Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Kereta Api Jakarta-Garut Mulai Rp 45.000, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 24/03/2022, 21:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Peresmian Jalur KA Garut - Cibatu

Jalur KA Garut-Cibatu diketahui kembali dioperasikan PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) pada Kamis.

Terkait pengoperasian kembali jalur kereta api ini, terdapat sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhu). 

Di antaranya yaitu melakukan kegiatan safety assessment terhadap prasarana, memberikan subsidi Public Service Obligation (PSO) untuk KA Lokal Cibatu-Garut dengan tarif Rp 6.000, memastikan kesiapan sarana yang dilengkapi dengan air conditioner (AC), pengawasan operasional stasiun, serta menyiapkan rute-rute antarkota yang akan melayani jalur ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran jalur kereta ini disambut antusias oleh masyarakat Garut dan sekitarnya.

Bahkan, sejumlah warga yang turut ikut dalam uji coba ini ada yang rela datang dari sejumlah daerah seperti Purwakarta menuju Garut.

“Saya ikut merinding mendengar betapa antusiasnya warga Garut bahkan yang jauh-jauh datang dari kota lain untuk ikut uji coba. Mereka bilang terkesima dengan indahnya pemandangan di sepanjang jalur Cibatu-Garut,” ujarnya.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Tanpa Tes Antigen dan PCR, Jarak Jauh dan Lokal

Keindahan Kabupaten Garut yang bisa disaksikan di sepanjang jalur kereta api Cibatu-Garut memang sudah cukup terkenal bahkan sejak era kolonial.

Salah satu cerita legendaris mengenai keindahan jalur ini adalah saat aktor Charlie Chaplin berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.

Bahkan, Kabupaten Garut juga kemudian dikenal dengan julukan Swiss van Java, karena panorama pegunungannya yang indah dan sulit ditemukan di tempat lain di dunia.

Berdasarkan data dari PT KAI, pembangunan kembali jalur sepanjang 19 km dari Garut ke Cibatu ini juga disertai dengan pembangunan tiga stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

Untuk diketahui, reaktivasi jalur kereta api dilakukan untuk mendukung dan menghubungkan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Garut.

Keberadaan jalur ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat Garut dan sekitarnya, untuk mulai beralih menggunakan transportasi massal seperti kereta api dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum yang tengah digalakkan pemerintah.

 Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com