Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Kereta Api Jakarta-Garut Mulai Rp 45.000, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 24/03/2022, 21:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Garut di Jawa Barat dan sekitarnya bisa naik kereta api langsung menuju ke Jakarta, begitupun sebaliknya, dengan biaya Rp 45.000.

Hal ini berkaitan dengan reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut, Kamis (24/3/2022), setelah hampir 40 tahun tidak beroperasi.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, dengan adanya pelayanan kereta api dari Jakarta langsung ke Garut ini, diharapkan akan semakin mempermudah orang datang ke Garut untuk berwisata, atau melakukan kegiatan ekonomi dan sosial.

“Tarifnya sangat murah hanya Rp 45.000, ini berkat adanya subsidi (Public Service Obligation/PSO) dari pemerintah,” ujar Rudy, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga:

Artinya, pengunjung dapat memperoleh harga tiket Kereta Api (KA) Cikuray dengan relasi Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Garut seharga Rp 45.000.

Sementara itu, KA lokal yang melayani lintas Cibatu-Garut akan dikenakan tarif Rp 6.000 melalui subsidi PSO.

Lewat akun Instagram resmi @kai121_, diketahui KA Cikuray dan KA Lokal akan mulai beroperasi pada Jumat (25/3/2022).

Jadwal KA Cikuray

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Garut - Pasar Senen

  • Berangkat: 07.05 WIB
  • Tiba: 13.32 WIB

Pasar Senen - Garut

  • Berangkat: 17.55 WIB
  • Tiba: 00.53 WIB

Baca juga: 20 Wisata Garut yang Wajib Dikunjungi, Banyak Tempat Seru dan Indah

Jadwal KA Lokal (Garut - Cibatu)

Garut - Padalarang

  • Berangkat: 06.05 WIB
  • Tiba: 10.23 WIB

Garut - Purwakarta

  • Berangkat: 10.55 WIB
  • Tiba: 17.15 WIB

Purwakarta - Garut

  • Berangkat: 04.10 dan 16.15 WIB
  • Tiba: 10.29 dan 22.23 WIB

Khusus relasi Purwakarta - Garut, tersedia dua keberangkatan dalam satu hari. 

Setelah 36 tahun, untuk pertama kalinya kereta inspeksi masuk ke Stasiun Wanaraja, Kamis (03/10/2019) dengan membawa rombongan Dirut PT KAIKOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Setelah 36 tahun, untuk pertama kalinya kereta inspeksi masuk ke Stasiun Wanaraja, Kamis (03/10/2019) dengan membawa rombongan Dirut PT KAI

Peresmian Jalur KA Garut - Cibatu

Jalur KA Garut-Cibatu diketahui kembali dioperasikan PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) pada Kamis.

Terkait pengoperasian kembali jalur kereta api ini, terdapat sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhu). 

Di antaranya yaitu melakukan kegiatan safety assessment terhadap prasarana, memberikan subsidi Public Service Obligation (PSO) untuk KA Lokal Cibatu-Garut dengan tarif Rp 6.000, memastikan kesiapan sarana yang dilengkapi dengan air conditioner (AC), pengawasan operasional stasiun, serta menyiapkan rute-rute antarkota yang akan melayani jalur ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran jalur kereta ini disambut antusias oleh masyarakat Garut dan sekitarnya.

Bahkan, sejumlah warga yang turut ikut dalam uji coba ini ada yang rela datang dari sejumlah daerah seperti Purwakarta menuju Garut.

“Saya ikut merinding mendengar betapa antusiasnya warga Garut bahkan yang jauh-jauh datang dari kota lain untuk ikut uji coba. Mereka bilang terkesima dengan indahnya pemandangan di sepanjang jalur Cibatu-Garut,” ujarnya.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Tanpa Tes Antigen dan PCR, Jarak Jauh dan Lokal

Keindahan Kabupaten Garut yang bisa disaksikan di sepanjang jalur kereta api Cibatu-Garut memang sudah cukup terkenal bahkan sejak era kolonial.

Salah satu cerita legendaris mengenai keindahan jalur ini adalah saat aktor Charlie Chaplin berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.

Bahkan, Kabupaten Garut juga kemudian dikenal dengan julukan Swiss van Java, karena panorama pegunungannya yang indah dan sulit ditemukan di tempat lain di dunia.

Berdasarkan data dari PT KAI, pembangunan kembali jalur sepanjang 19 km dari Garut ke Cibatu ini juga disertai dengan pembangunan tiga stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

Untuk diketahui, reaktivasi jalur kereta api dilakukan untuk mendukung dan menghubungkan Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Garut.

Keberadaan jalur ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat Garut dan sekitarnya, untuk mulai beralih menggunakan transportasi massal seperti kereta api dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum yang tengah digalakkan pemerintah.

 Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com