Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2022, 14:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Peningkatan kapasitas orang berkumpul dan pemakaian masker yang opsional di ruang terbuka mulai 29 Maret 2022 adalah beberapa pelonggaran yang menunjukkan keputusan Pemerintah Singapura untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. 

Tak hanya aturan domestik, ketentuan masuk pelancong internasional ke Singapura juga makin dilonggarkan, seperti disampaikan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Kamis (24/3/2022). 

"Setelah langkah besar ini, kami akan menunggu beberapa saat agar situasi stabil. Jika semuanya berjalan dengan baik, kami akan melakukan pelonggaran lebih lanjut," ujarnya, dilansir dari The Straits Times, Jumat (25/3/2022). 

Baca juga:

Namun, ia juga mencatat bahwa masih ada kemungkinan gelombang kasus baru atau virus akan terus berkembang, sehingga pembatasan tertentu tidak dapat dikesampingkan.

Lantas, apa saja pelonggaran yang dilakukan Pemerintah Singapura dalam rangka hidup berdampingan bersama Covid-19? Mulai Selasa (29/3/2022), berikut aturan barunya: 

Jumlah maksimal perkumpulan di Singapura

  • Jumlah orang-orang yang berkumpul untuk berkegiatan di dalam satu ruangan bersama bebas masker maksimal 10 orang, naik dari sebelumnya hanya lima orang.

Ketentuan food and beverages (makanan dan minuman) di Singapura

  • Kelompok berisi maksimal 10 orang yang sudah divaksinasi lengkap diperbolehkan untuk makan di tempat (dine-in).
  • Tidak ada lagi larangan untuk menjual ataupun minum alkohol setelah pukul 22.30 waktu setempat.
  • Semua pertunjukan langsung (live performance) diizinkan kembali.

Ketentuan pemakaian masker di Singapura

  • Memakai masker di luar ruangan tidak lagi diwajibkan, meski tetap dianjurkan. Misalnya di area komunitas terbuka HDB, jalanan toko ritel, jembatan, halte bus, atau ruang terbuka lainnya. 
  • Memakai masker di dalam ruangan tetap diwajibkan, misalnya di area coffee shops, pasar tradisional, perpustakaan, kelas, dan di dalam bus atau kereta.
  • Jaga jarak aman 1 meter masih diperlukan untuk area yang tidak lagi wajib masker.

Baca juga: Bandara Bali Dapat Tambahan Penerbangan Internasional dari Singapura

Tampilan hotel Marina Bay Sand, Singapura pada malam hariAFP/Roslan Rahman Tampilan hotel Marina Bay Sand, Singapura pada malam hari

Ketentuan di tempat kerja Singapura

  • 75 persen pekerja yang work from home (WFH) dapat kembali bekerja di kantor atau work from office (WFO), naik dari sebelumnya hanya 50 persen.
  • Tidak ada lagi pengujian rutin rostered (rostered routine testing atau RRT).

Ketentuan acara publik di Singapura

  • Untuk acara atau kegiatan dengan lebih dari 1.000 orang, batas kapasitas maksimalnya adalah 75 persen, naik dari sebelumnya hanya 50 persen.
  • Acara dengan kapasitas lebih kecil atau kurang dari 1.000 orang diizinkan tanpa pembatasan kapasitas maksimal. 
  • Aktivitas bernyanyi bersama, bersorak, atau bersuara di acara publik sudah diizinkan
  • Pertemuan sosial berskala besar termasuk gala dinner atau perayaan ulang tahun diizinkan selama tetap memakai masker.

Baca juga:

Ketentuan perjalanan internasional di Singapura

  • Mulai 1 April, pelancong yang sudah divaksinasi penuh (dua dosis) diizinkan untuk memasuki Singapura melalui perjalanan darat atau laut.
  • Pelancong tidak perlu lagi melakukan pengujian rapid test antigen Covid-19 saat kedatangan di Singapura, tetapi hanya wajib melakukan tes RT-PCR dalam waktu 2x24 jam sebelum keberangkatan dari negara asal.
  • Kuota kedatangan per hari bagi pelancong juga dihapuskan, serta tidak perlu lagi membuat perizinan masuk bagi pelancong yang sudah divaksinasi penuh.

"Kami akan terus memantau situasi Covid-19 lokal dan global, serta mempertimbangkan untuk menghapus persyaratan tes pra-keberangkatan dalam beberapa minggu mendatang," ujar Kementerian Kesehatan Singapura.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com