Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta

Kompas.com - 25/03/2022, 20:08 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini muncul berita mengenai oknum tukang becak yang menipu wisatawan di kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (21/3/2022), wisatawan tersebut membagikan kisahnya melalui video di media sosial Tiktok dengan akun, perfectstranger99.

“Di sini aku share pengalaman aku selama di Yogyakarta. Seputar penipuan karena hampir semua teman-teman aku ditipu sama bapak tukang becak," ujar wanita dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, seorang perempuan menceritakan bahwa kawasan Malioboro menjadi tempat terakhir bersama rombongan. Mereka pun turun di sekitar Titik Nol Kota Yogyakarta.

Kemudian, dia bertemu dengan tukang becak yang menawarkan jasanya seharga Rp 10.000.

Dinilai murah, dia bersama rekan-rekannya lalu menggunakan jasa tukang becak tersebut. Dalam perjalanan, mereka ditanya oleh tukang becak apa tujuan mereka ke Malioboro.

Baca juga:

Saat mengetahui rombongan akan belanja di Malioboro, tukang becak berinisiatif menawarkan lokasi yang lebih murah dibandingkan dengan Malioboro, yakni ke home industry pembuatan bakpia.

Namun, kenyataannya wisatawan itu justru diantar ke toko oleh-oleh yang harganya dinilai mahal oleh wisatawan tersebut. Wisatawan itu sempat meminta diantar ke Malioboro, namun sopir becak tersebut menyampaikan bahwa Malioboro sudah tutup.

"Terpaksa belanja di sana, tetapi saya tidak dapat barang apapun yang murah. Justru itu mahal banget harganya dua kali lipat dibandingkan Malioboro, harga bakpia satu kotak di situ antara Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu," katanya.

Ada sejumlah tips untuk menghindari penipuan oleh oknum-oknum di kawasan Malioboro dan sekitarnya. Namun, perlu digarisbawahi penipuan itu hanya dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

1. Sampaikan tujuan

Ilustrasi Malioboro, Yogyakarta.UNSPLASH/FARHAN ABAS Ilustrasi Malioboro, Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyarankan agar wisatawan menyampaikan tujuannya kepada tukang becak. Hal ini untuk menghindari tawaran tempat wisata lainnya dari tukang becak seperti yang dialami wisatawan dari akun TikTok di atas.

“Sebenarnya wisatawan kalau mau ke Malioboro langsung minta saja tujuannya ke Malioboro,” ujar Yetti kepada Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Namun, tidak dipungkiri ada sejumlah tukang becak yang menawarkan tempat wisata lainnya. Wisatawan bisa saja menolak tawaran tersebut dengan cara baik-baik.

“Kalau tukang becaknya tidak mau (sesuai tujuan) ya ganti saja,” imbuh Yetti.

Baca juga: 15 Hotel Dekat Malioboro, Instagramable dan Nyaman buat Nginap

2. Tanya kepastian tarif

Titik Nol Kilometer Yogyakarta berlokasi hanya sekitar 2,5 kilometer dari Stasiun Tugu Yogyakarta, sehingga cocok sebagai pilihan wisata dekat Stasiun Tugu.SHUTTERSTOCK Titik Nol Kilometer Yogyakarta berlokasi hanya sekitar 2,5 kilometer dari Stasiun Tugu Yogyakarta, sehingga cocok sebagai pilihan wisata dekat Stasiun Tugu.

Hal yang tidak kalah penting adalah menanyakan kepastian tarif jasa tukang becak sesuai dengan tujuan wisatawan.

Jika perlu, wisatawan bisa membandingkan tarif jasa beberapa tukang becak di kawasan Malioboro sehingga mendapatkan gambaran tarif yang sesuai.

Yetti menyarankan kepastian tarif tersebut harus disepakati sebelum wisatawan menggunakan jasa tukang becak.

3. Tanya ke TIC Malioboro

Suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, sepi tanpa pedagang kaki lima yang sudah direlokasi, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).KOMPAS.com/WISANG SETO PANGARIBO Suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, sepi tanpa pedagang kaki lima yang sudah direlokasi, Kamis (3/2/2022). Sejak Selasa (1/2/2022), PKL Malioboro mulai menempati dua bangunan yang menjadi lokasi baru berjualan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Teras Malioboro 1 (eks Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (bekas gedung Dinas Pariwisata).

Yetti menuturkan, wisatawan bisa meminta informasi seputar Malioboro kepada petugas di Tourist Information Centre (TIC) Malioboro.

Lokasinya berada di kompleks Kepatihan tepatnya di Jalan Malioboro No.16, Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.

“Wisatawan bisa tanya ke TIC Malioboro, atau ada juga pos pengaduan di Malioboro,” imbuhnya. 

Melalui TIC Malioboro, wisatawan bisa mendapatkan informasi seputar obyek wisata di kawasan Malioboro maupun Yogyakarta pada umumnya.

Baca juga: 7 Wisata Pantai Dekat Malioboro, Bisa Main di Atas Gumuk Pasir

4. Perbanyak informasi

Wisatawan juga perlu membekali diri dengan informasi seputar kawasan Malioboro, termasuk tempat wisata yang berada di sekitar Malioboro.

Tujuannya, agar wisatawan bisa mendapatkan gambaran obyek wisata yang akan dituju setelah puas berkeliling di Malioboro.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (12/1/2022), tempat wisata dekat Malioboro antara lain Alun-alun Kidul, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kota Yogyakarta, Taman Pintar, dan Pasar Beringharjo.

Informasi tersebut bisa diambil dari sumber internet maupun dari kawan atau kerabat yang pernah atau tinggal di Yogyakarta.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com