KULON PROGO, KOMPAS.com – Sawah menguning di Pedukuhan Penggung, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sawah itu berada pada kemiringan dataran tinggi Bukit Menoreh.
Kuning bulir padi tampak bagai permadani. Semua yang memandang mudah mengungkap kekagumannya.
“Saya terkejut, kok di sini ada sawah sing apike koyo ngene (yang bagusnya seperti ini),” kata Agus Sutata, warga Pedukuhan Terbah, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Jumat (25/3/2022). Ia memiliki hobi jalan-jalan keliling Bukit Menoreh.
Baca juga: Sawah di Pronosutan View Kulon Progo Sudah Menguning, Segera ke Sana Sebelum Panen
Penggung agaknya memasuki musim panen. Pedukuhan ini punya lahan sawah begitu luas. Hampir semuanya ditanami padi.
Sawah itu tadah hujan dengan pola satu kali tanam atau panen dalam satu tahun. Setelah penantian 4-5 bulan sejak menanam, petani masuk pada masa panen secara bersamaan. Karena itu, tidak heran bila petak-petak sawah jadi hamparan kuning padi.
“Terbentang sawah sepanjang lereng,” kata Agus seraya mengambil smartphone lalu mengabadikan panorama sawah.
Agus memang pandai menemukan sudut foto yang memanjakan mata. Misal menghadap ke Barat, maka tampak kemiringan terasering sawah seolah bertangga. Dari sisi itu pula Agus mengabadikan jalan semen melengkung membelah sawah.
Bila berdiri menghadap timur, bisa ditemukan dua gunung megah di sana.
“Dari sana kelihatan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu,” katanya.
Baca juga: Geblek Pari di Yogyakarta, Restoran Tradisional Tepi Sawah
Sawah tidak hanya panorama, tetapi juga ada gubuk-gubuk petani tempo dulu. Foto sawah dan gubuk akan jadi seperti lukisan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.