Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mohibadaa, Cara Perempuan Gorontalo Jaga Kecantikan Selama Ramadhan

Kompas.com - 28/03/2022, 09:11 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Mohibadaa pada acara pernikahan

Selain bulan Ramadhan, tradisi mohibadaa juga menjadi ritual pada pernikahan adat Gorontalo.

Karmin Baruadi dan Sunarty Eraku dalam buku Lenggota Lo Pohutu, Upacara Adat Perkawinan Gorontalo (2018) mengatakan bahwa calon pengantin perempuan, para ibu-ibu, dan gadis-gadis diperbolehkan melakukan mohibadaa.

“Bagi ibu-ibu dan gadis-gadis diperkenankan untuk mendandani seluruh badan dengan lulur (mohibada’a), kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan momuhuto (siraman),” tulisnya dikutip Senin (28/03/2022).

Baca juga:

Dalam buku itu disampaikan bahwa tradisi mohibadaa pada acara pernikahan adat, dilakukan pada rangkaian mandi sauna atau molungudu. Molungudu merupakan mandi atau pembersihan diri secara tradisional yang diperuntukkan bagi wanita menjelang acara pernikahannya.

Kegiatan ini berlanjut dengan siraman atau momohuto. Calon pengantin perempuan dapat didampingi oleh perempuan yang merupakan kerabat terdekat saja.

“Orang-orang yang hadir adalah wanita kerabat terdekat, sebab saat tersebut, diri sang putri (calon pengantin perempuan) dalam keadaan peka terhadap orang-orang luar,” tulisnya.

Baca juga: Wisata Lombongo Gorontalo, Bisa Mandi di Kolam Air Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com