Kemenparekraf Dorong Pengembangan 25 Lapangan Golf Baru di 5 Destinasi

Duku

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya mendorong pengembangan 25 lapangan golf baru di sejumlah destinasi di Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan potensi wisata golf Tanah Air untuk bangkitkan ekonomi dan buka lapangan kerja pascapandemi. 

Baca juga:

• 12 Resor dan Properti Lain di Nongsa Batam, Bisa Main Golf
• Bandara Adisutjipto Yogyakarta Bakal Punya Area Mini Golf dan Kafe
• Parahyangan Golf Bandung Jadi Lapangan Golf Terbaik di Indonesia 2021

"Kami mendorong pengembangan 25 lapangan golf baru di 5 DSP (Destinasi Super Prioritas) sampai tahun 2025, dan kami akan dorong minimal 5 lapangan golf berstandar internasional," kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (28/3/2022).

Untuk diketahui, dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/12/2020), lima DSP terdiri dari Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Borobudur di Jawa Tengah, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. 

Golf jadi bagian utama dari sport tourism

SHUTTERSTOCK / Daxiao Productions Ilustrasi golf - Seorang pemain golf di lapangan golf.

Ia melanjutkan bahwa wisata golf di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. 

"Potensi wisata golf Indonesia itu sangat besar dan tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Bintan, dan Belitung. Oleh karena itu kita sangat mendukung kegiatan ini," lanjutnya. 

Menurutnya, olahraga golf menjadi bagian utama dari sport tourism, atau pariwisata berbasis olahraga. Sehingga perlu kolaborasi dan inovasi dari berbagai pihak untuk mendorong potensi tersebut.

Baca juga:

• Selain Golf, Olahraga Lain akan Didorong dalam Pengembangan Sport Tourism
• 5 Aktivitas Wisata Saat Camping di Bukit Golf Cibodas
• Lapangan Golf di Indonesia Akan Disertifikasi untuk Tarik Turis Asing

"Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali. Kami memantau, justru minat orang bermain golf meningkat, untuk itu kami membuat panduan protokol kesehatan di bidang sport tourism, khususnya golf," ujar Sandiaga.

Ia menyebut bahwa golf unggul dari segi komparatif dan kompetitif.

Dengan lapangan golf yang bagus, didukung oleh keramahtamahan serta pelayanan, diharapkan akan menjadi modal unggul menarik wisatawan, termasuk pemain golf sendiri.