Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO

Kompas.com - 28/03/2022, 20:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Indah atau tidaknya pemandangan saat menumpang kereta mungkin relatif, sesuai selera individu. Namun, beda cerita dengan kereta panorama dari Swiss, Bernina Express

Pasalnya, Bernina Express melintasi jalur kereta dengan pemandangan indah dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 2008. 

Dikutip dari situs UNESCO, jalur kereta Rhaetian Railway di bentang alam Albula dan Bernina adalah dua jalur bersejatah yang melewati Pegunungan Alpen

Jalur kereta ini pertama kali beroperasi pada 1904 dan menjadi catatan sejarah sebagai jalur kereta yang melewati daerah terpencil Pegunungan Alpen pada awal abad ke-20. 

Baca juga: Pengalaman Naik Glacier Express, Kereta Panorama Premium di Swiss

Jalur kereta ini memberi dampak sosial dan ekonomi yang besar, tetapi secara bersamaan juga mempertahankan kelestarian lingkungan. 

Inilah yang membuat jalur kereta ini diakui UNESCO. Sebab, dari segi teknik sipil, arsitektur, dan dampak lingkungan sangat baik, bonus lanskap pemandangan yang indah. 

Jalur kereta Bernina Express membentang 122 kilometer dari Kota Chur, Davos, St. Moriz di Swiss sampai Tirano di Italia. 

Total ada 25 stasiun pemberhentian selama empat jam perjalanan. 

Namun, jika kamu tidak punya banyak waktu untuk menikmati pemandangan yang diakui UNESCO ini, pakailah jalur singkat yaitu dari St. Moritz sampai Stasiun Alps Grum. 

Jalur kereta Bernina Express yang melewati daerah terpencil Pegunungan Alpen. Dok. rhb.ch Jalur kereta Bernina Express yang melewati daerah terpencil Pegunungan Alpen.

Jalur singkat selama satu jam perjalanan ini yang Kompas.com lalui pada Winter Magic Tour STS pada Rabu (9/3/2022). 

Pertama, untuk menumpang kereta panorama Bernina Express sudah termasuk dalam tiket terusan transportasi yaitu Swiss Travel Pass (cara membeli tiket tersebut dapat dilihat di artikel berikut). 

Baca juga: Swiss Travel Pass, Kunci Wisata Mandiri Mudah dan Hemat Waktu di Swiss

Bagi kamu yang ingin memesan lokasi kursi dan makanan, harus melakukan reservasi terlebih dahulu di situs resmi Bernina Express.

Kereta yang kami tumpangi kebetulan hanya membawa gerbong kelas dua. 

Namun demikian, tempat duduk Bernina Express kelas dua terbilang nyaman, lengkap dengan toilet bersih, dan jendela kaca yang besar. 

Selama perjalanan kereta akan melewati jalur yang menyuguhkan pemandangan danau, viaduct atau jembatan di atas jalan, dan Pegunungan Alpen yang tampak begitu mempesona diselimuti salju. 

Konon, setiap musim jalur Bernina Express ini memiliki pesonanya tersendiri. 

Baca juga: Kisah Keluarga Badrutt, Perintis Wisata Musim Dingin Mewah di Swiss 

Ketinggian di Stasiun Alps Grum mencapai 2.091 meter dari permukaan laut. Kamu bisa keluar dan menikmati pemandangan dari Pegunungan Alpen yang begitu membius dan mempesona. 

Restoran di Stasiun Alps Grum, Swiss, dengan pemandangan Pegunungan Swiss. Kompas.com/Silvita Agmasari Restoran di Stasiun Alps Grum, Swiss, dengan pemandangan Pegunungan Swiss.

Suasana di sekitar begitu tenang karena Stasiun Alps Grum pada dasarnya adalah tempat wisata melihat pemandangan, bukan tempat wisata olahraga musim dingin yang ramai. 

Ada satu restoran dengan teras terbuka, tempat wisatawan dapat menyantap fondue khas Swiss atau minum cokelat hangat. 

Bernina Express boleh jadi adalah cara terbaik menikmati Pegunungan Alpen di Swiss bagi kamu yang tidak melakukan olahraga musim dingin ski atau hiking saat musim panas. 

Rute panjang Bernina Express dari Chur sampai Tirano akan melewati 55 terowongan, 196 jembatan dan waduk, serta ketinggian tertinggi di 7.932 meter dari permukaan laut.   

Baca juga: Main Kayak di Danau Tempat Syuting Drama Korea CLOY di Swiss 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com