KOMPAS.com – Taman Balekambang di Kota Solo, Jawa Tengah menjadi salah satu alternatif tempat wisata yang bisa dikunjungi saat waktu luang atau libur.
Taman Balekambang menawarkan kesejukan dan kesegaran udara karena terdapat banyak pohon-pohon besar yang rindag di sana.
Adapun Taman Balekambang sudah berdiri sejak 1921. Dilansir dari Kompas.com, Senin (28/3/2022), taman ini didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Haryo Mangkunegaran Ingkang Kaping Pitu (Mangkunegara VII).
Baca juga: 5 Wahana Permainan yang Bisa Anda Coba di Taman Balekambang Solo
Taman ini didirikan sebagai tanda cinta Mangkunegara VII kepada dua putrinya, yakni Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini.
Patung kedua putri Mangkunegara VII itu dapat disaksikan di Taman Balekambang, yakni di Partinah Bosch dan Partini Tuin.
Kompas.com sempat berkunjung ke Taman Balekambang Solo bersama rombongan Surakarta Walking Tour pada Minggu (27/3/2022).
Meski bersama rombongan, tiap-tiap orang tetap dianggap sebagai pengunjung biasa di Taman Balekambang.
Oleh karena itu, setiap peserta pun wajib mematuhi syarat masuk ke Taman Balekambang, termasuk membayar tiket apabila ada.
Namun, saat itu pengunjung Taman Balekambang tidak ditarik biaya sepeser pun untuk masuk. Mereka hanya harus melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
“Tiket masuknya gratis. Hanya perlu melakukan scan PeduliLindungi,” kata seorang petugas jaga Taman Balekambang Hari Minggu itu.
Baca juga: Semboyan dan Slogan Kota Solo Beserta Makna dan Artinya
Apabila tidak bisa melakukan scan barcode PeduliLindungi, wisatawan bisa menunjukkan kartu vaksin.
Nantinya di dalam Taman Balekambang, pengunjung baru akan mengeluarkan uang untuk menikmati beberapa wahana atau membeli makanan dan minuman.
Salah satu wahana di Taman Balekambang adalah becak air seharga Rp 20.000 untuk empat orang sepuasnya.
Baca juga: Jejak Eropa di Balai Kota Solo, Ada Bunker Belanda dari Tahun 1941
Petugas jaga melanjutkan, jam buka Taman Balekambang Solo adalah pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.