Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2022, 07:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggraan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai sukses.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait tingkat kepuasan pengunjung MotoGP Mandalika 2022.

Baca juga: Usai MotoGP, Pariwisata Lombok Diyakini Makin Diminati Wisatawan

Hasilnya, sebanyak 75,8 persen masyarakat yang menjadi responden merasa puas atas rangkaian penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

"Berdasarkan hasil quick count terkait MotoGP Mandalika 2022 hasilnya sangat memuaskan."

"Secara umum feedback-nya sangat baik, tingkat kepuasan berkaitan dengan MotoGP ini sangat tinggi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (28/03/2022).

Baca juga:

Meski demikian, Sandiaga menyebutkan, ada masukan atau hasil kepuasan yang masih rendah, seperti pada aspek transportasi lokal dan fasilitas parkir.

"Ini kami jadikan catatan yang akan kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait, termasuk ITDC," kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Penonton didominasi milenial

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan, berdasarkan hasil quick count, demografi pengunjung MotoGP Mandalika 2022 sebesar 72,98 persen berasal dari generasi milenial.

Selain Nusa Tenggara Barat, dua provinsi asal pengunjung MotoGP Mandalika 2022 terbanyak adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Suasana Bandara Internasional Lombok selama perhelatan MotoGP Mandalika 2022Dok. PT Angkasa Pura I Suasana Bandara Internasional Lombok selama perhelatan MotoGP Mandalika 2022

Sementara, terkait transportasi, sebanyak 60,61 persen menggunakan pesawat sebagai moda transportasi utama dan 22,73 persen menggunakan transportasi pribadi.

Adapun rata-rata durasi bermalam penonton adalah 4,2 hari.

Baca juga: Kala Menonton MotoGP Mandalika Pertama Kali di Tengah Hujan…

"Hotel dan homestay menjadi pilihan utama akomodasi wisatawan selama mengunjungi Lombok dengan rata-rata lama tinggal selama 4,2 hari," kata Nia Niscaya.

Selama kunjungan tersebut, pengeluaran rata-rata wisatawan sebanyak kurang lebih Rp 10 juta.

Secara keseluruhan, hospitality dan destinasi pendukung adalah faktor yang mendapatkan kepuasan paling tinggi jika dibandingkan dengan faktor pendukung lainnya.

Baca juga: Itinerary Sehari di Tiga Gili Saat Nonton MotoGP Mandalika, Bisa Snorkeling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wapres Ma’Ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Wapres Ma’Ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Travel Update
Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Travel Update
Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Travel Update
Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Jalan Jalan
Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Travel Update
5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

Travel Update
Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Travel Update
5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

Travel Tips
Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Travel Update
Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Travel Tips
Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Travel Update
Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Travel Tips
Cap Go Meh 2023 di Bekasi, Ini Rute Pawai Barongsai dan Naga

Cap Go Meh 2023 di Bekasi, Ini Rute Pawai Barongsai dan Naga

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+