Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan ke Inggris, Jangan Lupakan 9 Hal ini

Kompas.com - 29/03/2022, 08:56 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Inggris sudah mencabut semua aturan perjalanan dan pembatasannya sejak 18 Maret 2022. 

Dengan begitu, turis dari berbagai negara sudah bisa mengunjungi negara tersebut.

"Inggris Raya sudah mencabut semua aturan pembatasan terkait Covid-19. Tidak ada karantina, syarat tes, atau formulir untuk diisi, baik untuk orang yang sudah divaksinasi maupun tidak," ujar Duta Besar Kerajaan Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Liburan ke Inggris Kini Tak Perlu Tes dan Syarat Vaksin

Bersamaan dengan pembukaan pembatasan tersebut, Kedutaan Besar Inggris meluncurkan buku Panduan Perjalanan ke Destinasi Terbaik di Kerajaan Inggris Raya, Ayo ke UK!.

Jika kamu berencana melakukan perjalanan wisata ke Inggris, berikut sembilan hal yang tak boleh kamu lupakan, seperti dirangkum oleh Kompas.com:

1. Paspor dan visa

Ilustrasi permohonan visa.FREEPIK Ilustrasi permohonan visa.

Untuk dapat melakukan perjalanan yang sah ke wilayah Kerajaan Inggris Raya, turis Indonesia memerlukan paspor dan visa.

Setidaknya, kita memiliki paspor dengan masa berlaku enam bulan sebelum habis masa berlaku.

Standar visa turis untuk mengunjungi Kerajaan Inggris Raya adalah enam bulan. Kamu tak perlu khawatir, sebab 98 persen Warga Negara Indonesia (WNI) telah berhasil mendapatkan bisa untuk mengunjungi negara tersebut.

Baca juga: Mau Liburan ke Inggris, Kini Harus Ajukan Visa Lebih Awal

Jika berencana menetap dalam waktu lama, kamu dapat mengajukan permohonan visa pengunjung yang berlaku selama dua, lima, atau 10 tahun, dengan tinggal maksimal selama enam bulan pada setiap kunjungan.

2. Zona waktu

Kerajaan Inggris Raya hanya memiliki satu zona waktu.

Perbedaan Waktu Indonesia Barat (WIB) dan Kerajaan Inggris Raya adalah enam atau tujuh jam.

Pada akhir Maret hingga akhir Oktober, waktu berubah menjadi enam jam lebih lama. Sementara pada akhir Oktober hingga akhir Maret menjadi tujuh jam lebih lama.

Baca juga: 6 Lokasi Syuting Harry Potter di Inggris, Penggemar Wajib Tahu

3. Adaptor

Membawa konverter saat bepergian ke luar negeri akan memudahkan kita untuk mengisi daya perangkat elektronik.SHUTTERSTOCK/SHAWN HEMPEL Membawa konverter saat bepergian ke luar negeri akan memudahkan kita untuk mengisi daya perangkat elektronik.

Membawa steker yang salah bisa sangat mengganggu. Sebab, kamu tidak akan bisa mengisi daya alat elektronik yang dibawa.

Standar voltase di Kerajaan Inggris Raya adalah 220-240 V, 50 Hz dengan steker kaki tiga pin persegi panjang.

Baca juga: 7 Tips Hemat Baterai Ponsel saat Berlibur ke Luar Kota

Jika tidak memiliki steker dengan karakteristik sama, turis dari luar negeri juga bisa membawa konverter untuk setiap peralatan yang dibawa dari rumah, seperti pengisi daya ponsel  laptop, atau pengering rambut.

Jika sering bepergian ke luar negeri, berinvestasi pada konverter bisa memudahkanmu saat berlibur ke berbagai negara.

4. Mata uang

Ilustrasi mata uang Poundsterling.UNSPLASH/COLIN WATTS Ilustrasi mata uang Poundsterling.

Di Kerajaan Inggris Raya, kartu kredit sangat umum digunakan sebagai alat transaksi.

Sementara untuk ATM, sebagian besar tidak mengenakan biaya tambahan untuk kartu terbitan Kerajaan Inggris Raya, terutama jika memiliki logo 'Link'. 

Sementara Kartu Kredit Asing biasanya dikenakan biaya. Jadi, penting untuk menghubungi pihak bank terlebih dahulu untuk mengetahui berapa dan apa saja biaya yang dikenakan untuk melakukan sejumlah transaksi.

Baca juga: Ini Bahaya Menukar Uang di Tempat Tak Resmi

Transaksi yang dimaksud seperti menarik Poundsterling di ATM menggunakan kartu kita dan menggunakan kartu untuk bertransaksi.

Jika ingin menggunakan uang tunai, nilai tukar juga bisa sangat berbeda pada setiap kios penukaran uang.

Misalnya, kios di daerah banyak turis biasanya relatif lebih tinggi. Jadi, cermatlah dalam memilih.

5. Komunikasi melalui ponsel

Jika ingin menggunakan kartu sim dari tanah air, sebaiknya menghubungi operator seluler terlebih dahulu untuk mengaktifkan fasilitas roaming sebelum berangkat.

Namun, kamu juga bisa membeli kartu "Pay as you go" SIM lokal dengan sistem isi pulsa.

WiFi tersedia di hampir semua kafe, toko, pub, dan transportasi umum. 

Baca juga: 9 Lokasi Syuting The Batman di Inggris, Ada Makam Bergaya Victoria

6. Jam operasi tempat publik

Ilustrasi toko di Inggris.UNSPLASH/NORALI NAYLA Ilustrasi toko di Inggris.

Jika hendak beraktivitas di berbagai tempat publik, penting untuk mengetahui jam operasinya.

Operasional toko di Kerajaan Inggris Raya umumnya mulai pukul 10.00-17.30 untuk Senin hingga Minggu.

Toko di beberapa tempat akan tutup lebih cepat pada Minggu, namun di beberapa kota besar akan buka lebih panjang.

Di London, misalnya, toko biasanya akan buka sampai pukul 19.00 atau 20.00 setiap harinya.

Baca juga: Sejarah London, Ibu Kota Inggris Tempat Final Piala Eropa 2020

Di Kerajaan Inggris Raya juga dikenal "tanggal merah", namun dengan sebutan "Bank Holiday". Pada hari tersebut, bank dan kantor akan tutup, tetapi jaringan transportasi akan tetap beroperasi.

Pada hari tersebut, toko, restoran, dan obyek wisata biasanya akan tetap buka, kecuali ketika Natal dan Tahun Baru.

Jadi, sebelum membuat rencana perjalanan, ketahui terlebih dahulu tanggal merah di tempat tujuan.

7. Transportasi

Ilustrasi double decker di London.UNSPLASH.DAVE KIM Ilustrasi double decker di London.

Di kota seperti London, Manchester, dan Liverpool ada banyak pilihan transportasi umum, seperti bus, kereta bawah tanah, dan trem yang bisa membawa kita berkeliling dengan mudah dan cepat.

Ada pula taksi bagi kamu yang lebih ingin bepergian secara privat. Biasanya, pemesanan melalui aplikasi akan lebih murah daripada memberhentikan taksi di jalan.

Baca juga: Tips Memilih Kursi Berwisata Naik Bus Double Decker

Kamu juga bisa menyewa sepeda umum sebagai alternatif transportasi.

Kamu juga bisa naik mobil. Namun, untuk berkeliling London akan lebih mudah menggunakan transportasi umum daripada berkendara dengan mobil.

Jika ingin melakukan perjalanan antar kota, kereta adalah pilihan paling efisien dan cepat. Sebaiknya, pesan tiket terlebih dahulu melalui situs agar mendapatkan harga terbaik dan memastikan ketersediaan tempat duduk.

Jika ingin lebih hemat saat melakukan perjalanan antar kota, kamu juga bisa mempertimbangkan naik bus, seperti National Express atau Megabus, meskipun waktunya tentu lebih lama.

Baca juga: 4 Kegiatan Menelusuri Jejak Sejarah Sepak Bola di Inggris

Jika hendak berkunjung ke tempat-tempat yang agak jauh dari kota, seperti Wales, Cornwall, atau Skotlandia, kamu bisa menyewa mobil.

Semua pengemudi harus menunjukkan SIM yang masih berlaku. Pengemudi Indonesia harus memiliki izin mengemudi internasional jika SIM yang dimiliki tidak dalam Bahasa Inggris.

Jika ingin menyewa mobil, seperti melalui Hertz, Enterprisr, Rent-a-Car, Europcar, atau Abis, lakukan sejak jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik.

8. Kehilangan barang

Jika kehilangan barang, telusuri kembali tempat-tempat yang kamu sempat singgahi. Kemudian, bicaralah dengan staf di tempat-tempat tersrbut.

Sebagian besar tempat memiliki prosedur khusus bagi tamu yang kehilangan barang.

Namun, jika mengalami pencurian, segeralah laporkan ke kantor polisi terdekat. Biasanya, laporan tertulis dari polisi setempat dibutuhkan untuk membuat klaim atas asuransi perjalanan.

Baca juga: Staycation di Gereja Tua di Inggris, Lihat Batu Nisan dan Kelelawar

9. Kesehatan

Ilustrasi dokter.PIXABAY/CKSTOCKPHOTO Ilustrasi dokter.

Jika tidak enak badan, para apoteker di Kerajaan Inggris Raya dapat membantu. Beberapa apotek di sana buka selama 24 jam.

Kamu bisa menghubungi layanan National Health Service (NHS) 111 untuk bantuan pada keadaan darurat.

Baca juga: 10 Lokasi Syuting The Crown untuk Rekomendasi Liburan di Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com