Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Lounge in the Sky di Langit Jakarta, Mulai Rp 1,6 Juta

Kompas.com - 29/03/2022, 13:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengalaman bersantap di Ibu Kota terus berinovasi, termasuk menikmati hidangan di ketinggian 50 meter yang hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, oleh Lounge in The Sky Indonesia.

Berada di Mangkuluhur City, Jalan Gatot Subroto, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, lokasi ini strategis untuk menikmati panorama 360 derajat gemerlapnya gedung pencakar langit Ibu Kota.

Baca juga: 4 Spot Foto di JPO Phinisi, Pemandangan Gedung Pencakar Langit Jakarta

Senin (28/3/2022) malam, Kompas.com berkesempatan menjajal pengalaman bersantap di udara. Konsep yang sama sebelumnya sudah digelar di Belgia dan Malaysia.  

Pemasangan seat belt sebelum tamu naik, di Lounge in The Sky IndonesiaKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Pemasangan seat belt sebelum tamu naik, di Lounge in The Sky Indonesia

Sekitar 30 menit sebelum naik, tamu akan mendapat pengarahan dari staf terkait prosedur keselamatan. Mereka juga diimbau untuk buang air kecil terlebih dahulu. 

"Sebelum platform kami angkat, akan ada reminder (pengingat) tiga puluh menit sebelumnya bagi tamu, untuk menuju (ke) restroom (kamar kecil), atau menggunakan smoking area (area merokok) karena di atas tidak boleh merokok, baik rokok biasa maupun rokok elektrik," kata Marketing Team Lounge in The Sky (LITS), Andi Rahmat kepada Kompas.com, Senin.

Andi juga menjelaskan beberapa syarat keselamatan bagi tamu yang ingin melakukan reservasi Lounge in The Sky. 

Baca juga:

"Untuk syarat keselamatan, usia minimum adalah 17 tahun, tinggi minimum 145 sentimeter (cm), dan berat maksimum 150 kilogram. Kalau di bawah 145 cm, takutnya nanti sabuknya tidak terlalu kencang," jelasnya.

Sesaat sebelum naik, tamu diminta menandatangani perjanjian persetujuan terlebih dulu, serta memasang sabuk pengaman dengan bantuan teknisi, guna memastikan keamanan selama di atas nanti.

Berbeda dari negara sebelumnya, Lounge in The Sky di Indonesia menyusun meja dengan skema 4-4 yang terdiri dari delapan meja, guna menjaga privasi para tamu agar tidak berbaur dengan kelompok tamu lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com