Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Konser Musik Boleh Digelar Asal Disiplin Protokol Kesehatan

Kompas.com - 29/03/2022, 16:24 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa acara musik dan ekonomi kreatif lainnya sudah dapat diselenggarakan kembali.

Kegiatan tersebut diizinkan untuk diadakan karena berkaitan dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

"Pada perhelatan acara Joyland Festival di Nusa Dua Bali, Presiden (Joko Widodo) memberi arahan khusus kepada Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) dan kami, untuk memfasilitasi kegiatan konser-konser musik maupun seni pertunjukan agar mulai kembali digiatkan," jelas Sandiaga dalam Weekly Press Briefing virtual, Senin (28/3/2022).

Baca juga:

Dalam pernyataan tertulis, diketahui Menparekraf mendampingi Presiden Joko Widodo berkunjung ke Joyland Festival di Taman Bhagawan Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022),

Adapun Joyland adalah festival seni budaya dengan aktivitas dan hiburan seperti pertunjukan musik, pemutaran film, lokakarya kreatif, komedi, dan pasar di Taman Bhagawan, selama 25–27 Maret 2022.

Presiden Joko Widodo dan Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Joyland Festival di Nusa Dua Bali, Jumat (25/3/2022). Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Joyland Festival di Nusa Dua Bali, Jumat (25/3/2022).

Syarat yang harus dipenuhi saat konser diadakan

Menurut Menparekraf, Presiden Joko Widodo mengizinkan konser digelar dengan syarat protokol kesehatan (prokes) terpenuhi serta vaksinasi lengkap, lebih bagus lagi jika sudah booster.

Ia melanjutkan bahwa minat pencinta musik serta seniman tanah air yang rindu akan konser setelah dua tahun ini sangat besar.

"Untuk perizinannya, nanti kami akan memfasilitasi untuk membuka ruang agar event organizers (penyelenggara acara) dan para penyelenggara yang sudah dua tahun terombang-ambing bisa mulai menyusun dari segi kesiapan dan prokesnya," jelas Sandiaga.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya akan mendampingi para pelaku terutama dari segi penerapan CHSE (Clean, Health, Safety & Environmental Sustainability).

Baca juga:

Ilustrasi panggung konser musik kosong.SHUTTERSTOCK/BENOIT DAOUST Ilustrasi panggung konser musik kosong.

Ia berharap, nantinya perhelatan musik ini dapat memberikan ruang kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama dua tahun sudah banyak kehilangan lapangan pekerjaan.

"Ini menjadi momentum bagi kita semua untuk dapat menggeliatkan event-event (acara-acara) sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja," ujar Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. 

Menparekraf juga mengajak para penyelenggara event dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya untuk kembali menggagas kegiatan.

"Jadi guys, para event organizer tidak ada alasan lagi untuk menunda kegiatan, market-nya (pasarnya) sudah menunggu, silakan dimulai, hubungi kami di Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) jika ada kesulitan," pungkasnya.

Baca juga: Kalau Kamu Tertarik soal Musik, Ini 5 Fakta tentang Lokananta di Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com