"Dari sisi harga, biji Kopi Juria dijual sangat mahal dibanding kopi lainnya. Bahkan, pembeli berburu untuk membeli Kopi Juria. Ini kopi sangat langka karena aroma dan rasanya sangat berbeda," jelasnya.
Amandus mengatakan pada Minggu (27/3/2022), sekelompok wisatawan mengunjungi kawasan agrowisata Lembah Colol. Para wisatawan tiba di Kampung Biting pada pukul 18.30 WITA.
Baca juga: Kopi Colol, Daya Tarik Wisata ke Kampung Colol Manggarai Timur
Wisatawan merupakan para dosen dari Program Studi Pariwisata dari Kampus Bina Nusantara (Binus) Jakarta yang berjumlah 6 orang yang dipandu Muhammad Boeharto yang dikenal Boe Berkelana, salah satu tour guide dari Labuan Bajo.
Selain beberapa tempat wisata terkenal di alam Flores, agrowisata Lembah Colol merupakan salah satu tujuan wisatawan yg tergabung dalam "Flores Expedition 2022" ini.
"Saat ini di komunitas Kopi Tuk Colol yang digiatkan kaum perempuan membudidayakan anakan kopi Juria. Budi daya ini demi keberlanjutan Kopi Juria di tahun mendatang. Kopi Juria merupakan kopi khusus di kawasan lembah Kopi Colol," jelasnya.
Baca juga: Uniknya Tradisi Minum Kopi Pahit Colol di Manggarai Timur
Juria masuk ke Colol pada 1950-an. Bibit kopi tersebut dibawa Rudolf Kawur, tokoh warga yang merantau ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari bibit yang sedikit, juria berkembang dan menjadi salah satu varietas favorit petani. Cita rasa juria kaya cokelat, melon, kacang, dengan rasa manis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.