6 Aktivitas Wisata di Swiss untuk Keluarga Saat Musim Semi

4. Nikmati Festival Tulip di Morges

Morges merupakan sebuah kota kecil yang menawarkan panorama Danau Geneva dan Mont Blanc.

Di tempat ini kerap diadakan beragam kegiatan, salah satunya Tulip Festival atau Festival Tulip.

Festival Tulip biasanya berlangsung pada bulan April - Mei. Tahun ini, dikutip dari laman resminya, festival tersebut kembali diadakan pada 18 Maret - 8 Mei 2022. Selain tulip, ada pula bunga iris dan bakung. 

Para pengunjung bisa menikmati festival tersebut secara gratis. Mereka juga dapat mengikuti aneka acara selama festival berlangsung, mulai dari balon udara hingga pertunjukan musik. 

Baca juga: Cara Bikin Visa ke Swiss, Kini Bebas Karantina untuk Turis Indonesia

5. Ikut tur cokelat di Lindt Home of Chocolate

https://www.lindt-home-of-chocolate.com/ Tempat wisata di Swiss bernama Lindt Home of Chocolate (https://www.lindt-home-of-chocolate.com/).

Lindt Home of Chocolate berlokasi di Zurich. Tempat ini dibuka pada tahun 2020.

Salah satu aktivitas yang bisa pengunjung ikuti di tempat ini adalah tur cokelat. Mereka bisa mengetahui aneka informasi seputar cokelat, mulai dari sejarah hingga proses produksinya.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa menyicipi aneka cokelat dan mengikuti kelas pembuatannya. 

Lindt Home of Chocolate buka pukul 10.00 - 18.00 waktu setempat. Pengunjung yang ingin ikut tur bisa melakukan reservasi di situs web resminya. 

Baca juga: 13 Kegiatan Seru di Swiss, Cocok untuk Wisata Keluarga

6. Mampir ke Museum FIFA

Masih di Kota Zurich, wisatawan bisa mendatangi FIFA Museum atau Museum FIFA.

Adapun FIFA adalah singkatan dari Federation Internationale de Football Association, induk organisasi sepak bola.

Museum ini merupakan salah satu lokasi untuk mengetahui sejarah dan perkembangan sepak bola internasional. 

Salah satu koleksi sekaligus daya tarik Museum FIFA yang sayang dilewatkan adalah trofi Piala Dunia (World Cup) FIFA yang asli. 

Baca juga: Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO