Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Zermatt Swiss, Lihat Puncak Gunung Matterhorn yang Terkenal

Kompas.com - 29/03/2022, 22:29 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Jangan khawatir saat berkunjung ke daerah pegunungan di Swiss. Sebab, selalu ada restoran yang menyajikan makanan hangat bagi para wisatawan. 

Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di kaki gunung matterhorn adalah berkunjung ke Matterhorn Viewing Deck atau dek observasi pada ketinggian 3.883 meter dari permukaan laut. 

Lokasi dek obeservasi ini berada di kaki Gunung Matterhorn yang berbeda dari lintasan ski dan restoran pertama. Kamu butuh naik kereta yang jalurnya relnya akan terus menanjak. 

Baca juga: Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO

Setelah naik kereta setengah jam dengan pemandangan pedesaan Zermatt yang cantik, hutan, dan pegunungan salju, kamu akan sampai di stasiun akhir. 

Stasiun akhir ini berada persis di depan dek observasi. Dari sana kamu bisa melihat puncak Gunung Matterhorn dan barisan pegunungan Alpine. 

Pada musim panas, banyak orang yang trekking ke danau atau Hornlihutte yang merupakan titik pendakian awal bagi orang yang ingin naik ke puncak Gunung Matterhorn. 

"Kalau mau naik ke puncak Gunung Matterhorn harus dengan pemandu lokal, dengan lakukan reservasi jauh hari. Ada banyak persiapan yang dilakukan sebelum naik ke puncak," saran Janine. 

Turun dari kaki Gunung Matterhorn, kamu bisa berkeliling ke pemukiman lama dari Zermatt yang terbuat dari kayu dan masih difungsikan sampai sekarang. 

Pemukiman yang banyak dibangun dari abad ke-16 ini banyak berfungsi sebagai penginapan wisatawan. 

Selesai dari sana, kamu bisa berkunjung ke Matterhorn Museum, belanja di pusat kota Zermatt, dan bersantap di restoran atau kafe lokal. 

Saat berwisata ke Zermatt ada baiknya menyempatkan untuk menginap. Sebab, dari Kompas.com rasakan yang berbeda dari Zermatt adalah atmosfer kota yang santai dan liburan menyenangkan. 

Baca juga: Cara Bikin Visa ke Swiss, Kini Bebas Karantina untuk Turis Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com