KOMPAS.com – Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, salah satu aktivitas yang selalu dinantikan setiap tahunnya adalah ngabuburit.
Waktu jelang berbuka puasa tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan sejumlah aktivitas seru, seperti jalan-jalan di sekitar, menjajal hobi, dan mengunjungi obyek wisata.
Baca juga: 8 Museum di Jakarta untuk Dikunjungi Saat Ngabuburit
Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi adalah museum. Tak hanya mengisi waktu, main ke museum juga bisa digunakan sebagai sarana mempelajari koleksi yang tersedia di sana.
Bagi yang tengah berada di Bandung danmencari museum untuk ngabuburt, berikut rekomendasi Kompas.com.
Mengutip situs resminya, Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) dibuat untuk mengenang tempat berlangsungnya konferensi Asia-Afrika, yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi sejumlah bangsa di benua Asia dan Afrika.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi foto saat konferensi digelar, ruang pameran, diorama, dan ruang audio visual yang bisa dikunjungi wisatawan sambil menunggu waktu berbuka.
Lokasinya sangat dekat dengan Jalan Braga yang populer dan sejumlah obyek wisata kota lainnya. Sehingga, tak heran jika museum ini menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk mengisi waktu ngabuburit.
Baca juga: 8 Museum Aneh di Dunia, Ada Museum Patah Hati
Museum ini berada di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Jadwal bukanya pukul 09.00-16.00 WIB dan tutup pada Senin, Rabu, Jumat, dan hari libur nasional.
Gedung Sate adalah sebuah bangunan ikonik dan bersejarah di Kota Bandung. Wisatawan yang datang ke tempat ini bisa menjelajahi gedung sekaligus belajar sejarah Nusantara.
Walaupun sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, bangunan Gedung Sate masih terlihat kokoh.
Gedung Sate beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Jam bukanya dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB dari Senin hingga Jumat dan tutup pada akhir pekan.
Baca juga: 13 Wisata Instagramable Bandung, Banyak Tempat Foto Seperti di Eropa
Mandala Wangsit Siliwangi Museum menyimpan benda-benda dari masa lalu yang pernah digunakan pasukan dari Kodam Siliwangi.
Nama museum ini diambil dari nama pendiri Kerajaan Pajajaran yang dulu dipercaya sebagai raja yang bijaksana dan arif.
Mengutip situs Asosiasi Museum Indonesia, koleksi di museum ini ada senjata-senjata kuno seperti keris, tombak, hingga senjata modern seperti panser rel (buatan Indonesia), meriam, dan kendaraan lapis baja.
Lokasinya ada di Jalan Lembong Nomor 38, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Museum ini mulai dibuka pada pukul 08.00-14.00 WIB, dan libur pada hari Minggu.
Baca juga: 7 Oleh-oleh Kekinian Bandung, Ada Berbagai Jenis Cake dan Kopi
Museum ini didirikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam rangka untuk menjaga warisan yang berhubungan dengan pendidikan di Indonesia.
Alamat lengkapnya ada di Jalan Dr. Setiabudi Nomor 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: 20 Tempat Ngopi Instagramable di Bandung, Cocok buat Nongkrong
Bagi yang berkunjung akan disuguhi informasi mengenai sejarah pendidikan Indonesia sejak masa prasejarah hingga kontemporer.
Menurut situs resminya, jam operasional museum Senin sampai Kamis mulai pukul 09.00-15.00 WIB, sementara Jumat pukul 09.00-15.30 WIB.
Sementara Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional museum ini tutup.
Museum Nike Ardilla beralamat di Komp. Arya Graha, Jalan Aria Utama Nomor 5, Cipamokolan, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Meski meninggal di usia yang masih sangat muda, namun sosok mendiang Nike Ardilla memiliki sangat banyak penggemar. Mereka datang ke museum ini untuk mengenang penyanyi idolanya.
Ada banyak hal yang bisa dilihat, termasuk benda-benda kenangan dan foto-foto dari Nike Ardilla.
Museum ini bisa dikunjungi setiap hari, mulai pukul 11.00-17.00 WIB.
Baca juga: 13 Wisata Instagramable Bandung, Banyak Tempat Foto Seperti di Eropa
Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR No.185, Pelindung Hewan, Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Di tempat ini tersimpan banyak hal mengenai perkembangan sejarah di Jawa Barat.
Ini termasuk koleksi arca, kubur batu, replica goa tempat tinggal orang pada masa lalu, artefak kuno, dan naskah kuno Pajajaran, dikutip dari Tribunnewswiki.com (11/06/2021).
Biaya masuknya adalah Rp 2.500 untuk dewasa, sedangkan anak-anak Rp 1.500.
Menurut akun Instagram museum ini, waktu bukanya adalah pukul 08.00-16.00 WIB untuk Selasa hingga Jumat, sementara Sabtu dan Minggu pukul 08.00-14.00 WIB.
Baca juga: 12 Kafe Instagramable di Bandung, Ada Kafe Bergaya Meksiko
Museum sains ini beralamat di Jalan Raya Padalarang Nomor 427, Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Melansir dari situs resminya, museum ini diresmikan pada 11 Mei 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Puspa Iptek Sundial dibuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat soal pentingnya kepedulian mereka terhadap sains dan teknologi.
Baca juga: 15 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Harga di Bawah Rp 600.000 Per Malam
Bangunannya sangat unik karena berbentuk jam matahari yang bisa digunakan untuk melihat waktu.
Ada ratusan alat peraga yang berhubungan dengan sains dan teknologi yang bisa dilihat, mulai ukuran besar hingga kecil.
Jam bukanya mulai pukul 09.00-16.00 WIB, kecuali Jumat museum ini tutup lebih cepat yakni pada pukul 14.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 35.000.
Namun, jarak museum ini cukup jauh dari pusat Kota Bandung atau sekitar 20 kilometer (km) dan perlu ditempuh dengan perjalanan selama sekitar 48 menit.
Untuk itu, jika kamu ingin berbuka di Bandung, pertimbangkan jarak waktu, ya. Pilihan lainnya, kamu bisa juga mencari tempat berbuka puasa di dekat museum ini.
Buat yang suka berburu foto bisa mengunjungi Museum 3D (3 Dimensi) yang berlokasi di Jalan Dr. Setiabudi, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebab, ada banyak sekali spot foto dengan gambar 3D menarik dan unik yang bisa ditemukan di sini.
Baca juga: 7 Wisata Dekat Pusat Kota Bandung, Banyak Tempat Berburu Foto
Di antaranya berbagai gambar binatang, perkotaan, serta bangunan ikonik dari berbagai penjuru dunia yang tampak hidup untuk dijadikan latar foto.
Jam bukanya mulai pukul 09.00-17.00 WIB setiap harinya.
Selasar Sunaryo Art Space adalah sebuah galeri seni yang telah diresmikan sejak 5 September 1998 lalu, dikutip dari Tribunnewswiki.com.
Galeri seni ini diketahui diprakarsai oleh seorang seniman kontemporer, Sunaryo yang namanya dijadikan nama tempat ini.
Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Bandung, Nikmati Alam Sambil Hunting Foto
Selain memajang berbagai karya seni yang bisa dinikmati pengunjung, di Selasar Sunaryo Art Space juga mengadakan berbagai program seperti diskusi, residensi, lokakarya, hingga pameran.
Lokasinya ada di Jalan Bukit Pakar Timur Nomor 100, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.
Buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 10.00-17.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.