“Dalam skala nasional, KaTa Kreatif mendorong pengembangan kolaborasi dan penguatan jejaring secara berkesinambungan. Bahkan, dalam skala internasional, kabupaten/kota yang sudah masuk ke ekosistem KaTa Kreatif Indonesia dapat mengajukan nominasi dan mendapatkan penetapan dari UNESCO melalui UNESCO Creative Cities Network (UCCN),” tambah Hariyanto.
Hariyanto menambahkan, KaTa Kreatif juga menjadi salah satu program yang sejalan dengan tema forum The Group oof Twenty (G20), yakni “Recover Together, Recover Stronger”.
Tiga topik yang diangkat pada G20 mencakup kesehatan, transformasi ekonomi dan digital, dan transisi energi. Dalam kaitannya dengan transformasi ekonomi dan digital, KaTa Kreatif memegang peran besar.
Hariyanto menjelaskan bahwa penguatan ekosistem dilakukan melalui berbagai macam fasilitas.
Kemenparekraf akan memberikan fasilitasi mulai dari workshop, perluasan pangsa pasar, hingga kesempatan dan akses permodalan melalui kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Dengan adanya jejaring KaTa Kreatif Indonesia, ini akan membantu proses pengembangan simpul kabupaten/kota berdasarkan subsektor ekonomi kreatif untuk memperkuat kolaborasi nasional,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.