KOMPAS.com - Perusahaan Treehotel di Swedia membuka kamar hotel yang mirip rumah pohon melayang di atas hutan, serta diselimuti oleh 350 kotak sangkar burung.
Dilansir dari Lonely Planet, Kamis (31/3/2022), kamar yang disebut Biosphere ini, selain untuk menginap, juga berfungsi untuk meningkatkan populasi burung setempat.
Sebagai informasi, Biosphere merupakan cabang kedelapan dari sejumlah akomodasi unik milik Treehotel.
Baca juga: Swedia Akan Hapus Larangan Masuk untuk Semua Negara Mulai 1 April
Terletak tepat di luar Desa Harads di Lapland, Swedia, dengan durasi satu jam berkendara dari Bandara Luleå, Treehotel telah menjadi daya tarik wisata di negara ini sejak didirikan pada tahun 2010.
Bekerja sama dengan desainer dan arsitek, Treehotel merupakan milik pasangan bernama Kent dan Britta Lindvall.
Kamar penginapan yang disebut Biosphere ini dibuat oleh arsitek Denmark, Bjarke Ingels Group (BIG), yang bermitra dengan pakar burung lokal saat mendesainnya.
Memiliki bentuk tidak biasa, kamar tersebut dapat digunakan oleh manusia maupun burung-burung.
"Dengan merancang kamar hotel di puncak pohon dengan fasad sarang burung, tujuan Biosphere adalah untuk mengurangi penurunan populasi burung di hutan Swedia dan sebagai gantinya memperkuat biosfer dan habitat alami," kata BIG.
"Para tamu diberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan burung dari jarak dekat, menemukan diri mereka di pusat alam," lanjutnya.
Baca juga:
Seolah mengapung di atas tanah di hutan, kamar Biosphere dibuat dengan bahan alami dan diselimuti 350 kotak sangkar burung yang ukurannya bervariasi untuk beragam jenis burung.
Kamar ini bisa diakses melalui jembatan yang menghubungkan permukaan tanah dengan pintu masuk di puncak pohon.
Adapun kamarnya berukuran sekitar 34 meter persegi, dan dirancang dengan langit-langit serta lantai berlapis kaca. Pengunjung juga memiliki akses ke teras atap untuk melihat pemandangan hutan dalam 360 derajat.
Dikutip dari laman resmi Treehotel, posisi penginapan ini berada di kawasan hutan pinus dengan pemandangan Sungai Lule.
Rumah pohon tersebut digantung sekitar 4-10 meter di atas tanah dan dapat diakses melalui jembatan.
Baca juga:
Tak hanya Biosphere, semua kamar pohon di Treehotel memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari toilet, listrik, pemanas di bawah lantai, AC, pembuat kopi dan ketel air, lemari es, jaringan WiFi, serta sauna.
Untuk kamar Biosphere sendiri direncanakan akan dibuka pada bulan Mei 2022.
Jika tertarik, harga kamar untuk dua tamu yang sudah termasuk sarapan dibanderol mulai dari 1.200 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 17 juta per malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.