Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Chapel Bridge, Jembatan Kayu Tertua di Eropa yang Ada di Swiss

Kompas.com - 31/03/2022, 19:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Lucern sebagai kota wisata

Pada abad ke-19, kota Lucern terus berkembang. Dari tadinya kota air, banyak jalan dan hotel dibangun di daerah danau.

Saat itu Lucern bertransformasi menjadi kota wisata. Banyak turis datang ke Lucern untuk melihat gunung. 

Pasalnya, kota ini dikelilingi pegunungan. Dua gunung yang terkenal dekat Lucern adalah Mount Pilatus dan Mount Rigi. 

Baca juga: Pengalaman Naik Glacier Express, Kereta Panorama Premium di Swiss

Ratu Victoria dari Inggris bahkan berkunjung ke Lucern pada 1868 dan menghabiskan liburannya di kota dan pegunungan. 

Sampai saat ini Lucern tetap menarik banyak wisatawan. Sebelum pandemi, tepatya pada 2019 ada 3,9 juta wisatawan yang memesan akomodasi di Lucern sepanjang tahun. 

Lucern memang punya paket wisata lengkap untuk turis. Dalam satu kota, terdapat banyak tempat wisata alam seperti pegunungan dan danau, wisata sejarah, belanja, kuliner, dan atraksi (pertunjukan orkestra dan karnaval terkenal dari Lucern).

Wisatawan menikmati pemandangan dari puncak Mount Rigi, Lucerne, Swiss. Kompas.com/Silvita Agmasari Wisatawan menikmati pemandangan dari puncak Mount Rigi, Lucerne, Swiss.

Kereta gunung pertama di Eropa bahkan ada di Lucern, tepatnya jalur Vitznau-Rigi Railway yang beroperasi pada 1871. 

Saat ini jalur tersebut masih terus berfungsi dan menjadi andalan wisatawan ke Mount Rigi, meskipun kereta uap kini diganti kereta listrik.

Baca juga: Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO

"Lucern juga punya empat kapal uap dan 15 kapal mesin biasa. Kapal uap ini beroperasi saat musim semi dan panas," kata Rebecca.

Mengitari Danau Lucern sambil melihat lanskap kota dan pegunungan dengan kapal juga jadi aktivitas wisata yang menyenangkan. 

Ditambah, kota ini letaknya sangat strategis. Dari stasiun bandara di Zurich sampai Stasiun Lucern hanya perlu ditempuh satu jam perjalanan dengan kereta api. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com