Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Chapel Bridge, Jembatan Kayu Tertua di Eropa yang Ada di Swiss

Kompas.com - 31/03/2022, 19:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Chapel Bridge atau Jembatan Kapel seperti sebuah destinasi wajib saat wisatawan berkunjung ke Kota Lucerne di Swiss.

Selebriti tanah air yaitu Syahrini dan Reino Barack juga tampak mengabadikan foto dengan latar Chapel Bridge saat berkunjung ke Lucerne. 

"Chapel Bridge ini adalah landmark (petanda) yang paling banyak difoto di Swiss," kata pemandu tur perjalanan media STS Winter Magic Tour, Patricia Tenini, di Lucern, Kamis (3/3/2022). 

Chapel Bridge berasal dari abad ke-14 dan tercatat sebagai jembatan kayu tertua di Eropa yang masih bertahan. 

Baca juga: Wisata ke Zermatt Swiss, Lihat Puncak Gunung Matterhorn yang Terkenal

Bicara jembatan ikonik ini maka tidak akan lepas dari sejarah Lucerne. 

"Lucerne berawal dari gereja kecil (chapel) yang dibangun oleh biarawan pada 750," kata pemandu tur dari Lucerne Tourism, Rebecca Gisler saat memandu jurnalis keliling Kota Lucern, Jumat (4/3/2022).   

Pembangunan Lucern menjadi sebuah kota terjadi pesat pada abad ke-13, saat kota ini menjadi jalur perdangan dan titik transit, dari Jerman ke Italia serta sebaliknya. 

"Dahulu kota ini kota air, mirip seperti Venesia di Italia," kata Rebecca. 

Lukisan di Chapel Bridge. Kompas.com/Silvita Agmasari Lukisan di Chapel Bridge.

Chapel Bridge lantas dibangun pada abad ke-14 yang merupakan bagian dari benteng kota. 

"Ini juga menjadi jawaban mengapa jembatan ini bengkok jalurnya, karena awalnya benteng dan pada bagian kanan tidak ada apa-apa hanya batu," kata Rebecca. 

Menara di Chapel Bridge yang disebut sebagai Water Tower juga tidak berfungsi secara harafiah untuk menyimpan air. 

Baca juga: Cara Bikin Visa ke Swiss, Kini Bebas Karantina untuk Turis Indonesia

Menara tersebut memiliki berbagai fungsi pada zaman dulu, dari tempat arsip, menyimpan barang, penjara, sampai ruang penyiksaan. 

Saat ini wisatawan bisa berjalan-jalan dan menyebrang gratis dengan Chapel Bridge, karena jembatan ini tidak hanya daya tarik wisata tetapi juga masih berfungsi sebagai sarana penyebrangan.

Kamu juga bisa melihat karya seni berupa lukisan dari 1611. Total ada 76 lukisan di lagit-lagit jembatan yang menceritakan sejarah Kota Lucern.

"Sayangnya jembatan ini terbakar pada 1993 pada bagian tengahnya. Jadi lukisan orisinal hanya ada di bagian kedua ujung jembatan," kata Rebecca.   

Lucern sebagai kota wisata

Kota Lucerne di Swiss. Kompas.com/Silvita Agmasari Kota Lucerne di Swiss.

Pada abad ke-19, kota Lucern terus berkembang. Dari tadinya kota air, banyak jalan dan hotel dibangun di daerah danau.

Saat itu Lucern bertransformasi menjadi kota wisata. Banyak turis datang ke Lucern untuk melihat gunung. 

Pasalnya, kota ini dikelilingi pegunungan. Dua gunung yang terkenal dekat Lucern adalah Mount Pilatus dan Mount Rigi. 

Baca juga: Pengalaman Naik Glacier Express, Kereta Panorama Premium di Swiss

Ratu Victoria dari Inggris bahkan berkunjung ke Lucern pada 1868 dan menghabiskan liburannya di kota dan pegunungan. 

Sampai saat ini Lucern tetap menarik banyak wisatawan. Sebelum pandemi, tepatya pada 2019 ada 3,9 juta wisatawan yang memesan akomodasi di Lucern sepanjang tahun. 

Lucern memang punya paket wisata lengkap untuk turis. Dalam satu kota, terdapat banyak tempat wisata alam seperti pegunungan dan danau, wisata sejarah, belanja, kuliner, dan atraksi (pertunjukan orkestra dan karnaval terkenal dari Lucern).

Wisatawan menikmati pemandangan dari puncak Mount Rigi, Lucerne, Swiss. Kompas.com/Silvita Agmasari Wisatawan menikmati pemandangan dari puncak Mount Rigi, Lucerne, Swiss.

Kereta gunung pertama di Eropa bahkan ada di Lucern, tepatnya jalur Vitznau-Rigi Railway yang beroperasi pada 1871. 

Saat ini jalur tersebut masih terus berfungsi dan menjadi andalan wisatawan ke Mount Rigi, meskipun kereta uap kini diganti kereta listrik.

Baca juga: Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO

"Lucern juga punya empat kapal uap dan 15 kapal mesin biasa. Kapal uap ini beroperasi saat musim semi dan panas," kata Rebecca.

Mengitari Danau Lucern sambil melihat lanskap kota dan pegunungan dengan kapal juga jadi aktivitas wisata yang menyenangkan. 

Ditambah, kota ini letaknya sangat strategis. Dari stasiun bandara di Zurich sampai Stasiun Lucern hanya perlu ditempuh satu jam perjalanan dengan kereta api. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com