Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss, Impian Pencinta Kereta Api, dan Bonus-bonusnya 

Kompas.com - 31/03/2022, 21:22 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Melihat pemandangan sepanjang jalan melalui jendela, duduk nyaman tanpa perlu menyetir, merasakan kelokan rel kereta, dan suara roda besi yang halus. Inilah sensasi yang dicari pencinta kereta api.  

Apalagi jika jenis kereta api tersebut unik, punya kisah sejarah, dan jalurnya berhiaskan pemandangan alam nan indah. 

Bonus-bonus tersebut membuat pencinta kereta api memilih sepur ketimbang moda angkutan lain. 

Salah satu negara yang bisa memanjakan kamu pencinta kereta api adalah Swiss. 

Baca juga: Berkunjung ke Chapel Bridge, Jembatan Kayu Tertua di Eropa yang ada di Swiss

Sebelum berkunjung ke Swiss, bayangan saya adalah hamparan rumput hijau dengan lembah berkelok, Pegunungan Alpen, dan cokelat. 

Kereta api jelas tidak tebersit di pikiran ketika menyebutkan Swiss. 

Namun saat diundang mengikuti STS Winter Magic Tour pada awal Maret 2022, kereta api menjadi salah satu daya tarik (yang besar) dari perjalanan di Swiss. 

Swiss dan kereta api tidak dapat dipisahkan, sejarahnya bertaut.  

Moda transportasi ini yang menembus daerah terpencil di Pegunungan Alpen satu abad silam. 

Baca juga: Wisata ke Zermatt Swiss, Lihat Puncak Gunung Matterhorn yang Terkenal

Negara ini bahkan punya institusi publik bernama Federal Railways Heritage Foundation berbasis di Kota Bern. 

Dikutip dari Swissinfo, institusi ini yang menyimpan koleksi 25.000 buku, foto, lukisan, video, dan dokumen orisinal tentang perkembangan industri kereta api  di Swiss sejak 1847. 

Istimewanya kereta api di Swiss

Houseofswitzerland menyebutkan bahwa penduduk Swiss adalah pengguna moda transportasi paling bersemangat di dunia. 

Sebab dalam satu tahun rata-rata satu orang penduduk di Swiss menjelajahi 2.000 kilometer menumpang kereta api. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com