Hal ini juga bisa saya rasakan saat bicara dengan orang lokal Swiss selama perjalanan dan melihat bagaimana mereka dari bayi sampai manula memanfaatkan kereta api untuk bepergian.
"Orang Swiss ini unik ya, mereka bisa menikmati perjalanan dengan kereta api minum sampanye saat Jumat sore," kata jurnalis Perancis Valerie takjub.
Kereta api memang bukan sekadar moda transportasi di Swiss, tetapi juga sarana wisata.
Swiss punya kereta api khsusus yang disebut kereta api panorama didukung program bernama The Grand Train Tour of Switzerland.
Program ini menggabungkan semua rute kereta dengan pemandangan menakjubkan, total ada delapan rute dengan panjang rel 1.280 kilometer.
Setiap rute kereta api panorama ini dilalui kereta api khusus yang namanya khusus. Misalnya rute Zermatt-St.Moritz ditempuh oleh kereta api Glacier Express.
Kemudian ada Bernina Express yang berlari dari Italia dari Tirano sampai St. Moritz, ada pula Gothard Panorama Express dengan rute Lugano-Fluelen.
Beda dengan kereta api biasa, kereta api panorama ini punya fitur yang unik yaitu jendela berukuran besar sampai ke bagian langit-langit.
Baca juga: Pengalaman Naik Glacier Express, Kereta Panorama Premium di Swiss
Failitas lain seperti pesan makanan dan minuman di kereta juga melengkapi perjalanan dengan jalur menakjubkan.
Pemandangan yang dilewati oleh kereta api panorama ini jangan diragukan.
Rute kereta api Bernina Express misalnya, masuk sebagai Situs Warisan Dunia pada 2008.
Jalur kereta yang pertama kali beroperasi pada 1904 ini tercarat sebagai jalur kereta yang membuka akses daerah terpencil Pegunungan Alpen.
Baca juga: Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO
Dari situs resminya, UNESCO menyebukan, jalur kereta ini memberi dampak sosial dan ekonomi yang besar, tetapi secara bersamaan juga mempertahankan kelestarian lingkungan.
Selain jalur kereta panorama, jalur kereta api di Swiss juga sukses membuat saya takjub.
Tak pernah terpikirkan sebelumnya naik gunung ketinggian 3.000 meter lebih dari permukaan laut hanya perlu duduk manis di kursi kereta api.
Inilah yang terjadi saat saya berkunjung ke Kota Zermatt, titik awal menuju Gunung Matterhorn yang fotogenic.
Kereta api Gornergrat Railway naik sampai stasiun akhir dengan ketinggian 3.098 meter dari permukaan laut pertama.
Baca juga: Makan di Swiss dari Rasa sampai Harga, Apa Cocok untuk Orang Indonesia?
Jalur kereta api ini juga tercatat sebagai yang pertama kali memanfaatkan listrik di Swiss dan dibuka pada 1898.
Rasanya seperti muncak (summit) tetapi tanpa perlu bersusah payah mendaki.