Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Wisata ke Swiss, dari Cara Bikin Visa sampai Bujet Wisata

Kompas.com - 01/04/2022, 14:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Swiss membuka pintu bagi wisatawan mancanegara termasuk wisatawan asal Indonesia. 

Wisatawan tidak butuh menunjukkan bukti PCR atau antigen Covid-19 untuk berkunjung ke destinasi yang sering masuk daftar negara terindah di dunia ini. 

Ada beberapa proses yang harus kamu lalui untuk bisa berwisata di Swiss, seperti mengurus tiket, visa, dan akomodasi. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa membuat liburan jadi lebih praktis di Swiss. 

Kompas.com merangkumnya dari perjalanan  STS Winter Magic Tour yang dilaksanakan pada awal Maret 2022, seperti berikut. 

Baca juga: Swiss, Impian Pencinta Kereta Api, dan Bonus-bonusnya 

1. Berburu tiket pesawat ke Swiss

Ilustrasi tiket pesawatTHINKSTOCK Ilustrasi tiket pesawat

Langkah pertama untuk pergi ke Swiss adalah membeli tiket pesawat. 

Ini penting, karena syarat mendapat visa Schengen dari Kedutaan Besar Switzerland di Jakarta adalah melampirkan tiket pesawat pergi dan pulang. 

Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Zurich (biasanya transit) kisaran Rp 12 juta sekali jalan. Harga bisa berubah tergantung musim atau promo. 

Swiss sendiri punya maskapai nasional bernama Swiss yang terbang transit dari Singapura atau Bangkok. 

Perlu dicatat, pada masa pandemi kebanyakan negara memberlakukan aturan tiket pesawat dalam satu pemesanan meskipun ada penerbangan transit. 

Dalam artian kamu tidak diperbolehkan memesan tiket terpisah misal dari Jakarta-Singapura lalu Singapura-Zurich. 

Namun peraturan ini tentunya bisa berubah, penting untuk terus melihat perkembangan aturan perjalanan pada masa pandemi. 

Baca juga: Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO

2. Beli arusansi perjalanan

Proses selanjutnya setelah beli tiket pesawat adalah membeli asuransi perjalanan selama berwisata di Swiss dan negara Eropa lain (jika kamu wisata overland).

Ini juga salah satu syarat mendapatkan visa Schengen khususnya pada masa pandemi. 

Sebab asuransi harus menanggung biaya kesehatan dan Covid-19 dengan nilai minimal 50.000 dollar AS. 

Baca juga: Wisata ke Zermatt Swiss, Lihat Puncak Gunung Matterhorn yang Terkenal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com