KOMPAS.com - Museum Nasional di Jakarta baru saja meluncurkan Ruang ImersifA, Kamis (31/3/2022), instalasi pameran video mapping.
Sesuai dengan namanya, Ruang ImersifA memanfaatkan teknologi imersif untuk menciptakan interaksi dengan pengunjung.
Nantinya setelah dibuka untuk masyarakat umum, kapasitas kunjungan ke Ruang ImersifA adalah 30 orang per sesi.
Baca juga:
Lantas, apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di instalasi baru ImersifA? Berikut alternatifnya, berdasarkan pengalaman Kompas.com saat berkunjung.
Dalam satu ruangan berukuran 12 x 21 meter, pengunjung dapat melihat video animasi yang menceritakan sejarah perjalanan Nusantara.
Tayangan yang berdurasi selama 30 menit ini diproyeksikan dengan kurang lebih 20 proyektor dari Panasonic yang menciptakan sudut 360 derajat.
Oleh karena itu, baik pada dinding maupun lantai ada karakter bergerak yang membuat pengunjung seolah merasa berada dalam cerita tersebut.
Tak hanya dimanjakan secara visual, tayangan ImersifA dilengkapi efek suara maupun musik yang mendukung suasana. Pancaran kilauan sinar dan tampilan visualisasi yang menarik ini diketahui digarap sekelompok tim seniman asli Indonesia.
Tak hanya memanjakan mata dan telinga, ruangan instalasi ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat berfoto.
Dengan pencahayaan gelap, animasi yang kaya akan warna ini menjadi perpaduan yang kontras dan indah bila ditangkap kamera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.