Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapak Hapsari Kota Salatiga, Tempat Wisata Baru yang Asyik untuk Nyore

Kompas.com - 02/04/2022, 14:02 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Area persawahan saat ini tak hanya menjadi lahan pertanian. Dengan pengelolaan yang kreatif, persawahan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik hingga bisa meningkatan kesejahteraan petani.

Di wilayah Cabean Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, lahan persawahan produktif saat ini mulai dikembangkan menjadi wisata alam yang bersifat reflektif dan edukatif.

Lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi dibangun untuk dilengkapi dengan aneka fasilitas penunjang pariwisata.

Baca juga: Resmi, Gumuk Sidul Menul-menul Jadi Tempat Wisata Alam Baru Salatiga

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sembodro Cabean Mangunsari Reni Handayani mengatakan, wisata alam saat ini menjadi favorit masyarakat.

"Sawah Cabean ini sering dilewati orang yang berolahraga, tracking. Jadi, kami sekalian mengelolanya menjadi tempat wisata," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

Lokasi wisata tersebut kemudian diberi nama Tapak Hapsari yang memiliki arti Harapan Mangunsari.

"Tentu kita berharap dan berusaha agar harapan menyejahterakan petani bisa terwujud dengan adanya Tapak Hapsari ini," ungkap Reni.

Wisata Tapak Hapsari Salatiga

Tapak Hapsari dilengkapi dengan gazebo, menara, dan spot foto tanpa mengubah bentuk asli dari sawah yang ditanami padi.

"Bagaimana pun, fungsi utama sawah ya buat menanam padi, jadi ini tetap dipertahankan," kata Reni.

Baca juga: Rute Goweser Salatiga sampai Kabupaten Semarang, Pas untuk Orang Tua

Selain wisata healing yang menawarkan sejuknya udara dan pemandangan luas persawahan, dia berharap Tapak Hapsari menjadi tempat wisata edukatif.

Menurut Reni, banyak anak sekolah, terutama usia SD dan SMP, senang dengan sensasi menanam padi.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto meresmikan pembangunan Tapak HapsariKOMPAS.com/Ist Wali Kota Salatiga Yuliyanto meresmikan pembangunan Tapak Hapsari

"Kita ada spot khusus untuk itu, jadi ini memberikan pengalaman berbeda untuk mereka," jelas Reni.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengapresiasi pembangunan Tapak Hapsari karena mengembangkan area persawahan menjadi pertanian berbasis pariwisata (Niansista).

Baca juga: 5 Wisata Air di Salatiga, Banyak Tempat Berenang Alami dan Jernih

"Kalau istilah anak muda saat ini, tempatnya asyik untuk nyore, sembari melihat matahari tenggelam. Sawahnya terawat, pandangan luas sehingga cocok juga untuk healing," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com