Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pramugari Tangani Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Kompas.com - 02/04/2022, 16:04 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber The Sun

Sementara itu, Pramugari Annette Long juga menjelaskan kepada Business Insider, jenazah ditutupi agar tidak menimbulkan perhatian.

Baca juga: Eks Awak Kabin Ungkap Salah Satu Permintaan Aneh Penumpang Pesawat

"Saya mungkin akan menutupi orang itu dengan selimut, sehingga tidak terlalu menarik untuk dilihat. Anda ingin menjaga martabat dan rasa hormat untuk seseorang yang telah meninggal. Anda tidak ingin ada yang menatap mereka. Itu akan sangat menyedihkan,” ucap Annete. 

Tak hanya orang-orang yang bekerja di pesawat saja yang memberikan tanggapan. Penumpang juga mengungkapkan kisah mereka masing-masing saat mendapati adanya sebuah kematian saat penerbangan.

Ada seorang penumpang bernama Sue Jackman yang mengatakan suaminya meninggal dalam penerbangan jarak jauh dengan Air New Zealand dari Los Angeles ke Auckland.

"Kami berada di kelas bisnis dan dia pergi tidur di kursi tidur dan tidak bangun. Ketika dia tidak bangun, saya mendapatkan pramugari yang kemudian pergi dan menjemput seorang penumpang yang seorang dokter,” ujar penumpang tersebut. 

Baca juga: Kenapa Penumpang Tepuk Tangan Setelah Pesawat Mendarat, Ini Maksudnya

"Dokter kemudian melakukan pemeriksaan dulu dan menyatakan bahwa dia (suaminya) meninggal sekitar empat jam sebelum mendarat,” imbuhnya. 

Saat mengetahui bahwa ada penumpang yang telah meninggal, awak kabin menutupinya dengan selimut selama sisa penerbangan. Adapun sang istri tetap berada di sebelah suaminya yang telah tiada dan terus seperti itu sampai pesawat benar-benar mendarat.  

Lalu, ada penumpang lainnya, Dave Samwell yang ikut bercerita bahwa dia pernah melihat orang meninggal di pesawat setelah ratusan kali melakukan penerbangan. 

Dave Samwell menjelaskan bahwa awak kabin punya tirai yang bisa dipasang untuk menutupi tiga kursi dipesawat jika ingin beristirahat, tirai itulah yang dipakai untuk menutupi jenazah. 

Baca juga: Hindari Minum Air di Pesawat, Ini Alasan yang Wajib Diketahui

Ada lagi kisah lainnya dari Ana Ansari yang mendapati seorang wanita meninggal yang duduk di dua baris belakangnya. 

Pada saat itu, mereka masih dalam penerbangan 11 jam dari Frankfurt ke Singapura. Saat akan membaringkan jenazah, penumpang lainnya yang duduk di dekat wanita itu diberikan kursi baru. 

"Begitu diketahui bahwa tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan, mereka menutupi tubuhnya (jenazah) dengan selembar kain (tapi tidak wajahnya) dan penerbangan dilakukan seperti biasa,” jelas Ana Ansari. 

Anehnya meski sudah meninggal saat penerbangan, penumpang baru bisa dinyatakan secara resmi telah tiada oleh otoritas setempat setelah mendarat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com