Jika terjadi insiden dalam penerbangan yang memerlukan intervensi medis, sambung dia, kru pihaknya akan mengalihkan ke bandara terdekat yang sesuai dan meminta bantuan medis untuk siaga sebelum mendarat.
Jika ada kematian dalam penerbangan
Namun, jika setelah diberikan pertolongan nyawa dari penumpang pesawat tak tertolong, jenazah sering kali dipindahkan ke barisan kosong atau kelas bisnis.
Jenazah diusahakan dijauhkan dari penumpang lainnya di pesawat dan kemudian ditutupi oleh selimut.
Sebagai catatan bahwa setiap masakapai memiliki prosedur berbeda saat menangani adanya kematian di dalam pesawat.
Sementara itu, Pramugari Annette Long juga menjelaskan kepada Business Insider, jenazah ditutupi agar tidak menimbulkan perhatian.
Baca juga: Eks Awak Kabin Ungkap Salah Satu Permintaan Aneh Penumpang Pesawat
"Saya mungkin akan menutupi orang itu dengan selimut, sehingga tidak terlalu menarik untuk dilihat. Anda ingin menjaga martabat dan rasa hormat untuk seseorang yang telah meninggal. Anda tidak ingin ada yang menatap mereka. Itu akan sangat menyedihkan,” ucap Annete.
Tak hanya orang-orang yang bekerja di pesawat saja yang memberikan tanggapan. Penumpang juga mengungkapkan kisah mereka masing-masing saat mendapati adanya sebuah kematian saat penerbangan.
Ada seorang penumpang bernama Sue Jackman yang mengatakan suaminya meninggal dalam penerbangan jarak jauh dengan Air New Zealand dari Los Angeles ke Auckland.
"Kami berada di kelas bisnis dan dia pergi tidur di kursi tidur dan tidak bangun. Ketika dia tidak bangun, saya mendapatkan pramugari yang kemudian pergi dan menjemput seorang penumpang yang seorang dokter,” ujar penumpang tersebut.
Baca juga: Kenapa Penumpang Tepuk Tangan Setelah Pesawat Mendarat, Ini Maksudnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.