MALANG, KOMPAS.com - Menikmati Kota Malang bisa dilakukan lewat berbagai cara. Termasuk salah satunya menjajal bus wisata, Malang City Tour atau Macito.
Bus yang disediakan oleh Pemkot Malang ini beroperasi setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 15.00- 18.00 WIB. Masyarakat yang ingin mencoba tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca juga: 25 Wisata Hits dan Kekinian di Malang, Banyak Spot Foto Instagramable
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan, kapasitas bus dalam sekali perjalanan dapat mengangkut 26 penumpang.
Macito terlihat seperti kendaraan pariwisata lainnya dan memiliki atap terbuka, sehingga penumpang dapat merasakan udara sejuk dan pemandangan langsung pusat Kota Malang jika naik kendaraan ini.
"Dari segi keamanan penumpang tidak usah khawatir, bus ini sudah layak jalan dan aman."
"Nanti jalannya juga pelan-pelan, tidak kencang-kencang sehingga penumpang bisa benar-benar menikmati Kota Malang," kata Heru.
Baca juga:
Heru menyampaikan bus seharga Rp 1,8 miliar itu saat ini baru tersedia satu unit. Tetapi, Pemkot Malang tidak menutup kemungkinan untuk menambah armada tergantung dari ketersediaan anggaran yang ada.
Bus Macito memiliki beberapa rute yang dilewati. Mulai dari Taman Rekreasi Kota atau Taman Wisata Rakyat (Tawira), dekat Mini Block Office Pemkot Malang.
Kemudian, bus menuju dan memutari Alun-Alun Tugu Kota Malang dan dilanjutkan dengan melewati kawasan Kayutangan Heritage.
Baca juga:
"Nanti di Kayutangan Heritage, bus berhenti dan penumpang bisa berswafoto sebentar sekitar 15 menit, kemudian bus kembali ke Tawira lagi," kata Kabid Angkutan Dishub Kota Malang, Sony Bachtiar.
Dalam sekali perjalanan, bus Macito menghabiskan waktu berkeliling dengan estimasi paling lama sekitar 30 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.