Sebelum camar menjadi burung yang dominan, kota Venesia ternyata sempat dipenuhi oleh burung merpati.
"Jumlah burung camar yang sangat banyak, selain agresif dan mengganggu bagi manusia, juga merupakan masalah bagi kesehatan dan kebersihan, serta bagi bangunan dan lingkungan," kata pakar kebersihan dan lingkungan, Francesco Boemo.
"Pada kenyataaannya, burung camar adalah spesies yang dilindungi dan tidak dapat dihilangkan, seperti yang dilakukan misalnya, pada tikus."
Baca juga:
Pada 2018, terdapat larangan untuk menjual biji-bijian yang dapat menarik kehadiran para burung camar. Strategi ini ternyata membantu mengurangi populasinya hingga sekitar 50 persen.
Solusi lain yang diusulkan di antaranya yaitu menyewa elang untuk berburu burung, atau mencoba mengusir mereka dengan suara dan bau yang tidak dapat dideteksi oleh manusia.
Namun pada akhirnya, pistol air dinilai sebagai cara yang paling cepat dan efektif untuk saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.