7 Lokasi Grammy Awards, Paling Banyak di Crypto.com Arena

5. Shrine Auditorium, Los Angeles

Shrine Auditorium, Los Angeles merupakan lokasi terbanyak kedua penyelenggaraan Grammy Award. Grammy Awards diadakan di Shrine Auditorium sebanyak 15 kali, mulai dari 1978 hingga 1999. 

Mengutip situs Shrine Auditorium, bangunan ini merupakan salah satu bangunan bersejarah terletak di pusat kota Los Angeles, AS. Shrine Auditorium telah menjadi tuan rumah untuk sejumlah acara bergengsi seperti Academy Awards, Grammy Awards, SAG Awards, People's Choice Awards, BET Awards, dan banyak lagi.

Shrine Auditorium memiliki panggung tunggal yang terbesar di Amerika Utara. Aula dengan luas 5.000 meter persegi ini mampu menampung sekitar 6.300 penonton. 

Baca juga: Hotel di Amerika Serikat Sambut Nataru dengan Kamar Bertema Nutcracker

6. Radio City Music Hall, New York

Shutterstock/Sean Pavone Radio City Music Hall, New York

Radio City Music Hall di New York menjadi tempat penyelenggaraan Grammy Awards sebanyak enam kali sejak 1981 hingga 1998. 

Lokasi ini merupakan panggung pertunjukkan dan hiburan yang megah di New York, tepatnya di Rockefeller Center. Berdasarkan informasi dari History.com, sejak dibuka pada 1932, lebih dari 300 juta orang telah mengunjungi Radio City untuk menikmati film, pertunjukan panggung, konser, dan acara lainnya. 

Baca juga: Via Ferrata Tertinggi di Amerika Utara Ada di Colorado

Radio City Music Hall merupakan gagasan dari miliarder John D. Rockefeller, Jr. Teater ini dibangun dalam kemitraan dengan Radio Corporation of America (RCA) dan dirancang oleh Donald Deskey. 

Desain bangunan Radio City Music Hall mengusung konsep art deco yang elegan dan anggun. Ada berbagai elemen yang menghiasi mahakarya itu, antara lain aluminium, foil emas, marmer, kaca, dan lainnya. 

7. Tennessee Theatre, Nashville

SHUTTERSTOCK/ROB HAINER Tennessee Theatre di Knoxville, AS.

Ajang Grammy Awards baru sekali digelar secara live di Tennessee Theatre, Nashville, AS. Tepatnya pada 1973. 

Panggung pertunjukkan itu pertama kali dibuka pada Oktober 1928, seperti dikutip dari situs Tennessee Theatre. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Chicago, Graven dan Mayger, 

Bangunan teater ini memiliki interior bergaya Spanyol-Moor yang menggabungkan elemen dari seluruh belahan dunia, seperti kristal Cekoslowakia pada lampu gantung bergaya Prancis, lantai teraso Italia di bagian lobi, dan pengaruh Asia di karpet dan pola gorden. 

Pada 1981, Tennessee Theatre dbeli oleh James A. Dick, yang kemudian melakukan pergeseran dari bioskop layar tunggal ke tempat pertunjukan seni multi guna. Kemudian pada 1996, organisasi nirlaba, Historic Tennessee Theatre Foundation didirikan dengan tujuan melestarikan, memelihara, dan mengoperasikan Tennessee Theatre.

Baca juga: 7 Lokasi Syuting CODA, Film Terbaik Oscar 2022