Masjid Agung Sheikh Zayed berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Masjid ini merupakan masjid terbesar di UEA yang dibangun oleh mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Arsitektur masjid memiliki struktur yang menyatukan keragaman budaya Islam dari berbagai dunia. Untuk mengenang jasanya, maka makam Sheikh Zayed terletak di halaman di samping masjid.
Masjid ini dibangun dari 1996 hingga 2007 serta berdiri di atas lahan seluas 12 hektare, belum termasuk area luar dan parkir. Tak heran, Masjid Agung Sheikh Zayed menjadi masjid agung UEA.
Baca juga: 10 Masjid Terindah di Dunia yang Wajib Dikunjungi
Masjid yang terkenal dengan nama The Pink Mosque ini memiliki nama asli Masjid Nasir ol Molk. Lokasinya berada di Shiraz, Iran.
Bangunan masjid sangat unik karena mengusung arsitektur tradisional Timur Tengah. Pada fasadnya, terdapat elemen kaca berwarna-warni.
Sesuai namanya, bangunan masjid dipenuhi dengan interior berwarna merah muda yang sangat jarang ditemukan pada desain masjid pada umumnya.
Masjid ini dibangun pada era Qajar, sekitar periode 1876 hingga 1888, atas perintah Mirza Hasan Ali atau dikenal sebagai Nasir ol Molk. Arsitek The Pink Mosque adalah Mohammad Hasan e Memar dan Mohammad Reza Kashi Saz e Sirazi.
Baca juga: 8 Masjid Bandung yang Unik, Cocok untuk Wisata Religi
Islamski Centar berada di Rijeka, Kroasia. Masjid ini merupakan kompleks pusat kegiatan Islam di Kroasia, yakni The Rijeka Islamic Centre.
Daya tarik dari bangunan masjid dan The Rijeka Islamic Centre adalah bangunan menara setinggi 23 meter yang dikelilingi fasad berbentuk spiral. Selain itu, kompleks ini memiliki lima kubah masjid terpisah namun secara visual membentuk satu kubah unik.
Bangunannya didominasi warna abu-abu yang terinspirasi dari masjid Ottoman di Pantai Mediterania. Bangunan yang selesai dibangun pada 2009 ini, berfungsi sebagai masjid, aula serbaguna, ruang belajar, taman kanak-kanak, perpustakaan, dan kantor lainnya.
Baca juga: 7 Masjid Unik di Yogyakarta, Ada yang Usianya 249 Tahun