Masjid yang berada di Kota Kazan ini merupakan salah satu masjid terbesar di Rusia dan Eropa Timur (selain Turki). Keunikan dari bangunan masjid ini adalah perpaduan arsitektur bergaya Volga Bulgaria, Renaisans awal, dan Utsmaniyah.
Bangunan utama masjid menyatu dengan menaranya yang beratap biru. Sementara, bangunan utama masjid berwarna putih.
Nama Qolsarif diambil dari seorang imam religius di Kazan, yakni Qolsarif. Bangunan masjid sempat hancur pada 1552 namun kembali direnovasi pada 1996, hingga akhirnya diresmikan kembali pada 2005.
Baca juga: 15 Masjid-masjid Unik di Indonesia, Ada Bentuk Kapal
Masjid Selat Malaka ini populer dengan sebutan masjid terapung di kalangan penduduk setempat. Sebab, bangunan masjid berada di atas permukaan air laut, ditopang dengan kaki-kaki bangunan masjid.
Ketika permukaan air laut tinggi, masjid tersebut tampak mengambang, sehingga memberikan pemandangan unik.
Keistimewaan lain dari masjid ini adalah menara setinggi 30 meter, yang juga berfungsi sebagai mercusuar. Pembangunan masjid dimulai pada 2003 dan selesai pada 2006.
Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional
Masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW, ketika hijrah ke Madinah. Masjid ini merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam dan sekarang menjadi salah satu masjid terbesar di dunia.
Awalnya, Masjid Nabawi yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW berbentuk bangunan kecil sederhana yang berfungsi sebagai pusat komunitas, pengadilan, dan sekolah agama.
Kemudian, bangunan suci umat Islam tersebut diperluas oleh khalifah setelah Nabi Muhammad SAW. Kini, banyak umat Islam dari penjuru dunia yang mengunjungi Masjid Nabawi untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW yang juga berada di kompleks masjid.
Baca juga: Raja Salman Izinkan Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi