Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Masjid Unik di Dunia, Ada Masjid Kristal dan Mengapung

Kompas.com - 04/04/2022, 14:03 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi saksi sejarah perkembangan agama Islam. Tak heran, beberapa masjid di dunia menunjukkan warisan kejayaan Islam melalui desain dan arsitekturnya. 

Setiap masjid tersebut memiliki keunikan arsitektur masing-masing. Namun, pada umumnya masjid tersebut memiliki bangunan utama berupa kubah masjid, menara, dan ruang shalat utama.  

Selain beribadah, umat Islam bisa menikmati keunikan bangunan masjid beserta sejarah dari bangunannya. 

Baca juga:

Masjid unik di dunia

Berikut daftar 15 masjid unik di dunia berdasarkan informasi dari Islamic Fashion and Design Council dan Have Halal Will Travel:

1. The Blue Mosque, Turki 

The Blue Mosque di Istanbul, Turki.UNSPLASH/ADLI WAHID The Blue Mosque di Istanbul, Turki.

The Blue Mosque memiliki nama asli Masjid Sultan Ahmed. Sesuai namanya, masjid yang berada di Istanbul, Turki ini memiliki dinding berwarna biru yang dilukis dengan tangan. 

Ketika matahari terbenam, Masjid Sultan Ahmad bermandikan cahaya biru yang menyoroti lima kubah utamanya, delapan kubah kecil, dan enam menara. 

Mengusung arsitektur bergaya Ottoman, The Blue Mosque dibangun antara 1609-1616 selama masa pemerintahan Sultan Ahmed I. Masjid ini berada di dekat Hagia Sophia.

Baca juga: 9 Negara dengan Durasi Puasa Ramadhan Terpanjang di Dunia

 

2. Masjid Agung Hassan II, Maroko

Masjid Agung Hassan II, MarokoPixabay/Postcardtrip Masjid Agung Hassan II, Maroko

Masjid yang berada di Maroko ini juga dikenal sebagai The Hassan II Mosque. Masjid Agung Hassan II merupakan masjid terbesar di Maroko, sekaligus terbesar ke-13 di dunia. 

Keunikan dari masjid ini adalah menara tertinggi di dunia yakni 210 meter. Menara setinggi 60 lantai ini dilengkapi dengan laser, yang diarahkan langsung ke Mekkah.

Masjid yang selesai dibangun pada 1993 ini berdiri di sebuah tanjung yang langsung menghadap ke Samudera Atlantik. Perpaduan arsitektur mewah serta pemandangan lautan itu menghasilkan panorama yang benar-benar menakjubkan.

Baca juga: 10 Masjid Unik di Jakarta, Ada yang Mirip Taj Mahal dan Kelenteng

3. Masjid Faisal, Pakistan 

Masjid Faisal di Islamabad, Pakistan.UNSPLASH/ALI MUHAMMAD Masjid Faisal di Islamabad, Pakistan.

Masjid Faisal berada di kaki Bukit Margalla di Islamabad, Pakistan. Berbeda dengan masjid lainnya, masjid ini memiliki arsitektur Islam kontemporer. 

Masjid rancangan arsitek Turki, Vedat Dalokay itu tidak memiliki kubah. Bangunan Masjid Faisal menyerupai tenda Badui, serta dikelilingi oleh empat menara setinggi 79 meter.

Masjid yang mampu menampung 210.000 jemaah ini, mempunyai empat atap yang didesain menyerupai segitiga kerucut. Namanya diambil dari nama Raja Arab Saudi, Faisal yang memberikan hibah dana sebesar 120 juta dolar AS untuk pembangunan masjid berwarna putih itu. 

Baca juga: 10 Negara Paling Bersih di Dunia, Ada Denmark dan Swiss

4. Masjid Agung Sheikh Zayed, UEA 

Masjid Agung Sheikh ZayedShutterstock Masjid Agung Sheikh Zayed

Masjid Agung Sheikh Zayed berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Masjid ini merupakan masjid terbesar di UEA yang dibangun oleh mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. 

Arsitektur masjid memiliki struktur yang menyatukan keragaman budaya Islam dari berbagai dunia. Untuk mengenang jasanya, maka makam Sheikh Zayed terletak di halaman di samping masjid. 

Masjid ini dibangun dari 1996 hingga 2007 serta berdiri di atas lahan seluas 12 hektare, belum termasuk area luar dan parkir. Tak heran, Masjid Agung Sheikh Zayed menjadi masjid agung UEA. 

Baca juga: 10 Masjid Terindah di Dunia yang Wajib Dikunjungi

5. The Pink Mosque, Iran 

The Pink Mosque, Masjid Nasir ol Molk, IranShutterstock/Cat MacGregor The Pink Mosque, Masjid Nasir ol Molk, Iran

Masjid yang terkenal dengan nama The Pink Mosque ini memiliki nama asli Masjid Nasir ol Molk. Lokasinya berada di Shiraz, Iran. 

Bangunan masjid sangat unik karena mengusung arsitektur tradisional Timur Tengah. Pada fasadnya, terdapat elemen kaca berwarna-warni. 

Sesuai namanya, bangunan masjid dipenuhi dengan interior berwarna merah muda yang sangat jarang ditemukan pada desain masjid pada umumnya. 

Masjid ini dibangun pada era Qajar, sekitar periode 1876 hingga 1888, atas perintah Mirza Hasan Ali atau dikenal sebagai Nasir ol Molk. Arsitek The Pink Mosque adalah Mohammad Hasan e Memar dan Mohammad Reza Kashi Saz e Sirazi. 

Baca juga: 8 Masjid Bandung yang Unik, Cocok untuk Wisata Religi

6. Islamski Centar, Kroasia 

The Rijeka Islamic Centre di Kroasia.SHUTTERSTOCK/DRAGONCELLO The Rijeka Islamic Centre di Kroasia.

Islamski Centar berada di Rijeka, Kroasia. Masjid ini merupakan kompleks pusat kegiatan Islam di Kroasia, yakni The Rijeka Islamic Centre. 

Daya tarik dari bangunan masjid dan The Rijeka Islamic Centre adalah bangunan menara setinggi 23 meter yang dikelilingi fasad berbentuk spiral. Selain itu, kompleks ini memiliki lima kubah masjid terpisah namun secara visual membentuk satu kubah unik.

Bangunannya didominasi warna abu-abu yang terinspirasi dari masjid Ottoman di Pantai Mediterania. Bangunan yang selesai dibangun pada 2009 ini, berfungsi sebagai masjid, aula serbaguna, ruang belajar, taman kanak-kanak, perpustakaan, dan kantor lainnya. 

Baca juga: 7 Masjid Unik di Yogyakarta, Ada yang Usianya 249 Tahun 

7. Masjid Qolsarif, Rusia 

Masjid Qolsarif, Rusia Masjid Qolsarif, Rusia

Masjid yang berada di Kota Kazan ini merupakan salah satu masjid terbesar di Rusia dan Eropa Timur (selain Turki). Keunikan dari bangunan masjid ini adalah perpaduan arsitektur bergaya Volga Bulgaria, Renaisans awal, dan Utsmaniyah. 

Bangunan utama masjid menyatu dengan menaranya yang beratap biru. Sementara, bangunan utama masjid berwarna putih.

Nama Qolsarif diambil dari seorang imam religius di Kazan, yakni Qolsarif. Bangunan masjid sempat hancur pada 1552 namun kembali direnovasi pada 1996, hingga akhirnya diresmikan kembali pada 2005.

Baca juga: 15 Masjid-masjid Unik di Indonesia, Ada Bentuk Kapal

8. Masjid Selat Malaka, Malaysia

Masjid Selat Malaka, Malacca Straits Mosque, MalaysiaUnsplash/Aaron Lee Masjid Selat Malaka, Malacca Straits Mosque, Malaysia

Masjid Selat Malaka ini populer dengan sebutan masjid terapung di kalangan penduduk setempat. Sebab, bangunan masjid berada di atas permukaan air laut, ditopang dengan kaki-kaki bangunan masjid. 

Ketika permukaan air laut tinggi, masjid tersebut tampak mengambang, sehingga memberikan pemandangan unik. 

Keistimewaan lain dari masjid ini adalah menara setinggi 30 meter, yang juga berfungsi sebagai mercusuar. Pembangunan masjid dimulai pada 2003 dan selesai pada 2006. 

Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional

9. Masjid Nabawi, Madinah

Masjid Nabawi di Madinah yang pertama kali dibangun Nabi Muhammad pada 622 M.Alwahidi Travels Masjid Nabawi di Madinah yang pertama kali dibangun Nabi Muhammad pada 622 M.

Masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW, ketika hijrah ke Madinah. Masjid ini merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam dan sekarang menjadi salah satu masjid terbesar di dunia

Awalnya, Masjid Nabawi yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW berbentuk bangunan kecil sederhana yang berfungsi sebagai pusat komunitas, pengadilan, dan sekolah agama. 

Kemudian, bangunan suci umat Islam tersebut diperluas oleh khalifah setelah Nabi Muhammad SAW. Kini, banyak umat Islam dari penjuru dunia yang mengunjungi Masjid Nabawi untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW yang juga berada di kompleks masjid. 

Baca juga: Raja Salman Izinkan Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

10. Masjidil Haram, Arab Saudi 

Masjidil Haram di Mekkah.Shutterstock Masjidil Haram di Mekkah.

Tak lengkap rasanya membahas keunikan masjid di dunia tanpa menyebut Masjid Al-Haram atau Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Kiblat umat Islam ini merupakan masjid tertua dan terbesar di dunia. 

Setiap tahunnya, jutaan umat Islam mengunjungi Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah haji serta mengunjungi Ka'bah. Almarhum Raja Abdullah bin Abdulaziz berencana menambah kapasitas masjid menjadi dua juta.

Sayangnya, ia meninggal pada 2015 lalu. Namun, penggantinya Raja Salman, kemungkinan akan melanjutkan renovasi Masjidil Haram. 

Baca juga: 10 Masjid Terindah di Dunia yang Wajib Dikunjungi

11. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Brunei 

Ilustrasi Brunei Darussalam - Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Brunei Darussalam - Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien.

Masjid ini terletak di Bandar Sri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam. Selain tempat ibadah, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien merupakan situs sejarah dan objek wisata yang terkenal. 

Bahkan, masjid ini disebut sebagai salah satu masjid terindah di Asia Tenggara. Salah satu menara masjid menjadi bangunan tertinggi di Bandar Sri Begawan. 

Daya tarik masjid ini adalah keberadaan laguna di depannya. Tepat di atas laguna tersebut terdapat replika kapal atau Bahtera Mahligai Kerajaan milik Sultan Bolkiah yang memerintah pada abad ke-16.

Baca juga: Al Bidya, Masjid Tertua di UEA yang Berdiri sejak Tahun 1440-an

12. Masjid Jami Ul-Alfar, Sri Lanka

Masjid Jami Ul-Alfar di Sri Lanka.UNSPLASH/ADAM MARIKAR Masjid Jami Ul-Alfar di Sri Lanka.

Masjid yang terletak di Kolombo, Sri Lanka ini terkenal dengan nama Red Mosque. Pasalnya, masjid ini didominasi warna merah. 

Setiap bata yang digunakan dicat warna merah dan putih sehingga menghasilkan desain yang kontras. Keunikan lainnya adalah kubah masjid yang menyerupai buah delima sehingga menjadi ciri khas Masjid Jami Ul-Alfar. 

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Demak, Peninggalan Kesultanan Demak yang Penuh Makna

13. Masjid Kristal, Malaysia 

Masjid Kristal, Crystal Mosque, MalaysiaPixabay/Danny See Chuan Seng Masjid Kristal, Crystal Mosque, Malaysia

Masjid Kristal berada di kompleks Islamic Heritage Park, Kuala Terengganu, Malaysia. Masjid yang resmi dibuka Februari 2008 ini dibangun di atas pulau buatan. 

Masjid Kristal merupakan masjid ‘cerdas' pertama di Malaysia yang dilengkapi dengan infrastruktur IT dan koneksi WiFi. Infrastruktur IT tersebut memberikan pengunjung akses internet untuk membaca Al-Quran secara digital.

Arsitektur masjid terbuat dari baja dan kaca sehingga membuat masjid ini tampak seperti kristal.

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Surakarta, Peninggalan Mataram Islam di Kota Solo

14.  Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.UNSPLASH/MISQAL NOVIO REEZA Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.

Masjid unik selanjutnya berada di Indonesia, yakni Masjid Raya Baiturrahman, Aceh. Selain tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman menjadi sebuah ikon pariwisata terkenal di Banda Aceh. 

Bangunan ini juga menjadi saksi musibah gempa berkekuatan 9 skala richter yang diikuti dengan gelombang tsunami setinggi 20 meter pada 26 Desember 2004 lalu. 

Mengutip situs Indonesia.go.id, pemerintah melakukan pemugaran Masjid Raya Baiturrahman, Aceh setelah diterjang tsunami.

Halaman depan masjid yang semula berupa hamparan rumput berganti rupa menjadi marmer putih. Namun, hamparan rumput tetap dipertahankan mengelilingi kolam di tengah halaman masjid. 

Keindahan kolam masjid bertambah dengan air mancur di tengahnya. Pada halaman itu, terdapat 12 payung raksasa, masing-masing enam di sisi selatan dan enam lainnya di utara.

Saat dikembangkan, bentangan payung mencapai 14 meter sehingga menjadi  kanopi raksasa. Bangunan masjid didominasi warna putih.

Baca juga: Masjid Raya Baiturrahman Aceh: Sejarah, Fungsi, dan Arsitekturnya

15. Masjid Agung Xi'an, China

Masjid Agung Xi'an.SHUTTERSTOCK/Cezary Wojtkowski Masjid Agung Xi'an.

Masjid Agung Xi'an merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di China. Masjid ini dibangun pada masa Dinasti Ming sekitar 700 masehi. 

Sejarah setempat menyatakan masjid ini didirikan oleh putra keluarga Muslim ternama yang berjasa mengusir bajak laut dari Laut China. Masjid ini menjadi obyek wisata karena pengunjung ingin melihat perpaduan arsitektur Islam dengan China di Masjid Agung Xi'an. 

Baca juga: 6 Fakta Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

16. Masjid Central Cologne, Jerman

Masjid Central Cologne di Jerman. (SHUTTERSTOCK/GERD-HARDER) Masjid Central Cologne di Jerman. (SHUTTERSTOCK/GERD-HARDER)

Masjid ini merupakan terbesar di Jerman. Arsitektur masjid terinspirasi oleh kuncup bunga. 

Sementara, dinding kaca pada bagian masjid melambangkan keterbukaan kepada orang-orang dari agama yang berbeda. Konsep masjid yang luas dan terbuka ini memadukan unsur oriental dengan Islam kontemporer. 

Masjid yang dapat menampung 1.200 jemaah ini, juga memiliki pertokoan dan sarana olah raga untuk mempertemukan pemeluk agama yang berbeda. Masjid ini menjadi lambang persatuan umat beragama di Jerman. 

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Demak, Peninggalan Kesultanan Demak yang Penuh Makna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com