KOMPAS.com - Semarang mempunyai sejumlah masjid bersejarah yang dapat menjadi tujuan wisata religi. Selain itu, masjid-masjid tersebut juga memiliki arsitektur bangunan yang unik, sehingga banyak dikunjungi wisatawan.
Kota Atlas merupakan salah satu destinasi religi di Jawa Tengah. Tak hanya Islam, Semarang mempunyai bangunan bersejarah umat Tionghoa, Kristen, dan Hindu.
Baca juga:
Berikut tujuh masjid unik di Semarang seperti dirangkum oleh Kompas.com.
Awalnya, masjid ini bernama Masjid Agung Semarang namun sekarang lebih dikenal dengan nama Masjid Besar Kauman. Lokasinya berada di Kampung Kauman, kawasan Pasar Johar, Kota Semarang.
Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Semarang yang dibangun pada awal abad ke-16. Oleh sebab itu, Masjid Besar Kauman masuk dalam Cagar Budaya Bangunan yang ditetapkan pada 1992.
Baca juga: 15 Wisata Semarang yang Wajib Dikunjungi
Mengutip situs Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, pengaruh Walisongo pada masa perkembangan Islam di tanah Jawa memengaruh arsitektur Masjid Besar Kauman.
Hal ini tampak dari atap masjid yang berbentuk tajuk tumpang tiga yang merupakan representasi dari filosofi iman, Islam, dan ihsan.
Selain itu, atap tersebut menyiratkan bangunan gaya Majapahit. Bagian tajuk paling bawah menaungi ruangan ibadah.
Selanjutnya, tajuk kedua lebih kecil, sedangkan tajuk tertinggi berbentuk limasan. Semua tajuk ditopang dengan balok-balok kayu berstruktur modern. Masjid Besar Kauman ditopang 36 soko (pilar) yang kokoh.
Sementara pintunya berbentuk rangkaian daun yang melambangkan arsitektur Persia dan Arab.
Baca juga: 10 Mal Terkenal di Jawa Tengah, Semarang Paling Banyak
Masjid Agung Jawa Tengah mempunyai ciri khas yakni enam payung raksasa, seperti dikutip dari Kompas.com (13/05/2019).
Kehadiran enam payung raksasa serta gerbang masjid membuat bangunan Masjid Agung Jawa Tengah tampak megah.
Pada waktu tertentu, enam payung raksasa itu terbuka sehingga membentuk kanopi besar. Arsitektur masjid ini mengadopsi gaya masjid di Timur Tengah, yaitu kombinasi gaya Arab, Eropa, dan Jawa.
Namun arsiteknya sendiri merupakan orang Indonesia. Masjid ini berlokasi di Sambirejo, Gayamsari, Semarang.
Baca juga: 10 Masjid Unik di Jakarta, Ada yang Mirip Taj Mahal dan Kelenteng
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.