Tiwu Cewe, Wisata Danau Tersembunyi di Manggarai Timur NTT

BORONG,KOMPAS.com - Kekayaan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) sangatlah berlimpah. Itulah mengapa sejumlah sudut di provinsi ini menjadi destinasi wisata populer.

Jika kamu mencari tempat wisata tersembunyi yang masih belum banyak diketahui, cobalah datang ke Kabupaten Manggarai Timur (Matim), tepatnya di Desa Haju Wangi, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT). Di sana, kamu bakal menemukan Tiwu Cewe.

Baca juga: Air Terjun Cunca Wulang, Ditemukan oleh Nenek Moyang yang Cari Air Saat Kemarau

Tiwu dalam bahasa Manggarai adalah "danau", sementara cewe artinya kuali, sehingga Tiwu Cewe dapat diartikan sebagai danau mungil berbentuk kuali.

Jaraknya kurang lebih 20 kilometer (km) dari Dampek, Ibu Kota Kecamatan LAUT, dan sekitar 2 km dari Jalan Trans Pantai Utara.

Cabang masuk tepatnya di Kampung Bawe, kampung paling timur milik Kecamatan LAUT yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sambi Rampas.

Dari Dampek, Ibu Kota Kecamatan LAUT, tempat ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 35 menit. Namun, hanya 18 km jalan yang sudah menggunakan hot mix. Sisa jalan adalah jalan telford dan jalan tanah.

Kendaraan roda dua dan empat bisa langsung parkir di bahu parkiran obyek wisata tersebut.

Baca juga:

• Hiu Tikus Diyakini Bisa Jadi Ikon Wisata Bahari di Alor NTT
• Wisata di Hutan Enau Flores Barat NTT, Belajar Manfaat Aren

Menurut Camat Lamba Leda Utara, (LAUT), Agustinus Supratman, daya tarik tempat tersebut beragam. Termasuk alam kali Wae Togong sebelum masuk ke Kampung Bawe, hamparan sawah yang ditemui di beberapa lokasi, serta interaksi sosial warga setempat yang hangat.

"Nama paket wisatanya "Tiwu Cewe" atau Danau berbentuk kuali dilereng bukit. Paket wisata ikutan Tiwu Cewe juga menawarkan nilai keindahan yang tidak terbantahkan," ujar Agustinus saat dihubungi Kompas.com, Selasa, (05/04/2022).

DOK CAMAT LAMBALEDA UTARA-AGUSTINUS SUPRATMAN Danau Tiwu Cewe atau Danau Kuali di Desa Haju Wangi, Kecamatan Lambaleda Utara (LAUT), Kab. Manggarai Timur, NTT, Selasa, (5/4/2022) memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berwisata di Pantai Utara (Pantura) dari Manggarai Timur.

Menyusuri goa

Supratman menambahkan, wisata danau saja mungkin sudah biasa dan banyak ditemukan di berbagai tempat.

Namun, selain menikmati pesona air jernih danau, di sana pengunjung juga bisa menyaksikan ukiran goa alam yang berada sekitar 20 meter dari danau berukuran diameter 30 meter itu.

Ada pula bentangan tebing batu membentuk garis panjang yang sangat cocok bagi pencinta tantangan panjat tebing.

Baca juga:

• Kopi Colol dan Tradisi Menyambut Tamu di NTT
• Teluk Maumere NTT Akan Dikembangkan Jadi Tempat Wisata Kelas Dunia

Selain itu, kata Supratman, pengunjung juga dapat mengunjungi Goa Gantung, goa alam mungil yang berada di jajaran tebing batu.

Ada pula Goa Ramba, goa yang mudah dimasuki pengunjung karena jangkauan lubangnya hanya 5 meter dari dasar tanah dan ketinggiannya lebih kurang 7 meter. Sementara panjang rongga goa lebih kurang 15 meter.

Uniknya, mulut goa berbentuk menyerupai simbol love atau lambang cinta.

Baca juga:

• Menggali Potensi Wisata Air Panas di Manggarai Timur NTT
• Kampung Adat Wae Rebo di NTT Sudah Bisa Dikunjungi Turis Asing dan Lokal

Jika masih ingin mengeksplorasi hal lainnya, pengunjung juga bisa bersantai dan mandi di bibir danau.

"Bila ingin merebahkan badan dengan sentuhan langsung air mengalir danau, spot tertentu pada paket wisata ini menawarkan tempat mandi bagi pengunjung yang letaknya pas di bibir danau," ucap Supratman.