Singgih membagikan sejumlah tips bagi wisatawan agar aman dari aksi para klitih.
Ia juga mengimbau wisatawan agar tak perlu khawatir selama berlibur di Yogyakarta, sebab pihak Dinas Pariwisata Yogyakarta telah bekerja sama dengan sejumlah stakeholder pariwisata guna memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Singgih mengimbau wisatawan untuk tidak keluar saat larut malam atau dini hari. Berkaca dari sejumlah kejadian, klitih melakukan aksinya pada waktu-waktu tersebut.
“Wisatawan bisa eksplorasi Yogyakarta pada waktu tidak terlalu larut malam, karena kalau kita lihat dari peristiwa yang terjadi itu dini hari menjelang pagi,” ujarnya.
Namun, ia meyakini pada jam-jam tersebut wisatawan sudah beristirahat di penginapan masing-masing.
Baca juga: 10 Tempat Buka Bersama Yogyakarta yang Instagramable dan Nyaman
Selanjutnya, ia mengimbau wisatawan untuk menggunakan moda transportasi yang tertutup, seperti mobil atau bus. Sebaliknya, wisatawan tidak dianjurkan naik sepeda motor pada larut malam atau dini hari.
“Sebaiknya, wisatawan tidak menggunakan sepeda motor saat dini hari, karena kalau melihat tren kasus klitih ini berupa kontak langsung dari motor ke motor,” imbuhnya.
Hal paling penting adalah wisatawan tetap waspada terhadap kondisi sekitar. Apabila menemukan hal janggal, sebaiknya segera melaporkan kepada pihak berwajib atau meminta bantuan.
Baca juga: 4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta
Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (5/2/2020), tips berikutnya adalah pergi dengan rombongan. Sebaliknya, hindari berwisata sendirian, utamanya pada malam hari.
Hal ini untuk menghindari aksi klitih yang lebih mudah menyasar satu orang. Pergi dengan rombongan mengantisipasi pelaku klitih melakukan tindak kejahatannya.
Wisatawan sebaiknya menghindari jalanan sepi selama berwisata di Yogyakarta. Oleh sebab itu, informasi mengenai akses ke lokasi wisata maupun penginapan sangat penting sebelum berlibur ke Kota Pelajar.
Yogyakarta sendiri memiliki banyak jalan yang terbilang ramai, seperti Jalan Malioboro, Jalan Mangkubumi, Jalan Mataram, dan Jalan Brigjen Katamso. Jika wisatawan menginap di daerah yang agak jauh, sebaiknya melewati jalan-jalan tersebut karena ramai oleh kendaraan berlalu-lalang
Baca juga: Itinerary Wisata Yogyakarta 2 Hari 1 Malam, Pantai dan City Tour
Tak hanya menghindari jalanan sepi, wisatawan juga sebaiknya menjauhi tempat yang minim orang. Upaya ini diperlukan untuk meminimalisasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Pasalnya, pada tempat-tempat sepi itulah klitih akan memudahkan klitih melancarkan aksinya, karena tidak banyak yang melihat tindakannya.
Jika ingin menikmati Yogyakarta malam hari, sebaiknya pilih tempat-tempat yang cukup ramai, misalnya seperti Malioboro atau kafe-kafe yang buka hingga malam hari.
Baca juga: Tips untuk Wisatawan agar Terhindar dari Klitih Saat di Yogyakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.