Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2022, 09:10 WIB

KOMPAS.com – Ada sejumlah masjid bersejarah di Jawa yang hingga hari ini masih terawat dengan baik dan bahkan kerap dijadikan destinasi wisata.

Masjid-masjid tersebut juga menjadi saksi perkembangan Islam di Nusantara sejak berabad-abad silam. 

Kompas.com telah merangkum informasi mengenai sejumlah masjid bersejarah di Indonesia yang perlu kamu ketahui. 

Baca juga: 7 Masjid Unik di Yogyakarta, Ada yang Usianya 249 Tahun 

Masjid bersejarah di Jawa

1. Masjid Agung Demak 

Saka Tatal Masjid Demak.Dok. Kompas Saka Tatal Masjid Demak.

Masjid Agung Demak diketahui ada pada masa Kerajaan Demak pada abad ke-15 Masehi dan dibangun oleh Raden Patah dan para Walisongo. 

Sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Agung Demak disebut menjadi tempat berkumpulnya para Walisongo saat menyebarkan agama Islam di Jawa. 

Baca juga: 7 Masjid Unik di Semarang, Ada yang Bentuk Kapal dan Pakai Kontainer  

Lokasi masjid kuno ini berada di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dikutip dari situs Dinas Pariwisata Kabupaten Demak.

Aristekturnya sangat kental dengan budaya tradisional Indonesia, dengan atap berbentuk limas yang sederhana tapi tampak megah dan indah. 

2. Masjid Menara Kudus 

Pintu Masuk Masjid Menara Kudus yang dipercaya terdapat Rajah KalacakraChristina Desitriviantie/Shutterstock Pintu Masuk Masjid Menara Kudus yang dipercaya terdapat Rajah Kalacakra

Masjid Menara Kudus merupakan masjid yang dibangun olah Wali Songo, yakni Sunan Kudus atau Ja’far Shadiq, seperti dikutip Kompas.com (15/1/2022). 

Bangunan masjid ini sangat khas karena memiliki bentuk menyerupai menara dengan arsitektur seperti candi.

Baca juga: 8 Masjid Bandung yang Unik, Cocok untuk Wisata Religi

Nama resmi masjid ini adalah Masjid Al-Aqsa dan lokasinya ada di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Penamaan masjid tersebut juga merujuk kepada kota suci di Palestina yang memiliki nama Al-Quds atau Yerusalem. 

Sunan Kudus menamakannya dengan nama tersebut, untuk mengobati kerinduannya atas tempat kelahirannya, yakni Palestina. 

3. Masjid Gedhe Mataram Kotagede 

Masjid Gedhe Mataram KotagedeShutterstock/Galih Prihatama Masjid Gedhe Mataram Kotagede

Berikutnya ada Masjid Kotagede yang berlokasi di Sayangan, Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

Masjid tertua di Yogyakarta ini dibangun pada 1587 Masehi oleh raja pertama Mataram Islam bernama Danang Sutawijaya, atau memiliki nama lain Panembahan Senopati. 

Baca juga: 6 Fakta Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Dilansir dari Kompas.com (25/4/2022), konsep masjid ini adalah catur gatra tunggal atau empat kesatuan yang terdiri dari keraton, masjid, alun-alun, dan pasar. 

Hingga saat ini, Masjid Gedhe Mataram masih kokoh dan tetap dipakai sebagai lokasi beribadah masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+