Pada masa lalu terjadi pemindahan Keraton Kartasura ke Surakarta akibat adanya persitiwa Geger Pecinan atau kekerasan kepada etnis Tionghoa pada masa Pakubuwono II, yang membuat keraton mengalami kehancuran.
Oleh karena adanya peristiwa tersebut, Keraton Kartasura dipindah pada pada 17 Februari 1745 Masehi dan dilakukan pembangunan ulang, dikutip dari Sistem Registrasi Cagar Budaya.
Baca juga: 10 Masjid Terindah di Dunia yang Wajib Dikunjungi
Selain keraton yang dibangun kembali, Masjid Agung Surakarta juga didirikan di bekas Masjid Agung Kartasura mulai pada 1757 Masehi.
Lokasi Masjid Agung Surakarta ada di Jalan Masjid Agung Nomor 1, Kauman, Kec. hal. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Masjid yang satu ini juga tak kalah bersejarah karena diketahui mulai dibangun pada 1421 Masehi oleh Sunan Ampel bersama para sahabatnya.
Sahabat Sunan Ampel yang turut serta memberikan bantuannya adalah Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji, berikut para santrinya, dikutip dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional
Bangun masjid ini berada di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, atau sekitar dua kilometer ke arah timur Jembatan Merah dan dibangun di atas tanah seluas 120 x 180 meter persegi.
Tak hanya membangun masjid, Sunan Ampel juga mendirikan Pondok Pesantren Ampel dan sejak 1972 kawasan masjid ini ditetapkan sebagai tempat wisata religi oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Masjid ini diketahui sudah dibangun pada abad ke-16 dan merupakan peninggalan Kerajaan Banten pada masa Sultan Maulana Hasanudin yang memimpin pada 1552 sampai 1570 Masehi.
Sultan Maulana Hasanudin adalah putra dari Sunan Gunung Jati yang menjadi raja pertama di Kesultanan Banten, seperti dikutip Kompas.com (21/6/2021).
Baca juga: Masjid Hagia Sophia Turki Gelar Sholat Tarawih Perdana Dalam 88 Tahun
Meski bangunannya sudah tak sama seperi zaman dulu, masjid ini masih kokoh. Arsitekturnya yang memadukan akulturasi budaya Hindu, China, Jawa, dan Eropa masih tampak terawat dan begitu indah..
Hingga saat ini, Masjid Agung Banten masih ramai dikunjungi oleh para peziarah dari penjuru Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.