Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Masjid Bersejarah di Jawa, Ada yang Berdiri sejak Abad Ke-15 Masehi

Kompas.com - 07/04/2022, 09:10 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

4. Masjid Agung Surakarta 

Pada masa lalu terjadi pemindahan Keraton Kartasura ke Surakarta akibat adanya persitiwa Geger Pecinan atau kekerasan kepada etnis Tionghoa pada masa Pakubuwono II, yang membuat keraton mengalami kehancuran. 

Oleh karena adanya peristiwa tersebut, Keraton Kartasura dipindah pada pada 17 Februari 1745 Masehi dan dilakukan pembangunan ulang, dikutip dari Sistem Registrasi Cagar Budaya.

Baca juga: 10 Masjid Terindah di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Selain keraton yang dibangun kembali, Masjid Agung Surakarta juga didirikan di bekas Masjid Agung Kartasura mulai pada 1757 Masehi. 

Lokasi Masjid Agung Surakarta ada di Jalan Masjid Agung Nomor 1, Kauman, Kec. hal. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

5. Masjid Sunan Ampel Surabaya 

Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur DOK. Kementerian Agama RIDOK. Kementerian Agama RI Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur DOK. Kementerian Agama RI

Masjid yang satu ini juga tak kalah bersejarah karena diketahui mulai dibangun pada 1421 Masehi oleh Sunan Ampel bersama para sahabatnya. 

Sahabat Sunan Ampel yang turut serta memberikan bantuannya adalah Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji, berikut para santrinya, dikutip dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional

Bangun masjid ini berada di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, atau sekitar dua kilometer ke arah timur Jembatan Merah dan dibangun di atas tanah seluas 120 x 180 meter persegi. 

Tak hanya membangun masjid, Sunan Ampel juga mendirikan Pondok Pesantren Ampel dan sejak 1972 kawasan masjid ini ditetapkan sebagai tempat wisata religi oleh Pemerintah Kota Surabaya. 

6. Masjid Agung Banten 

Salah satu obyek wisata religi di Banten yaitu Masjid Agung Banten.gotravelly.com Salah satu obyek wisata religi di Banten yaitu Masjid Agung Banten.

Masjid ini diketahui sudah dibangun pada abad ke-16 dan merupakan peninggalan Kerajaan Banten pada masa Sultan Maulana Hasanudin yang memimpin pada 1552 sampai 1570 Masehi.

Sultan Maulana Hasanudin adalah putra dari Sunan Gunung Jati yang menjadi raja pertama di Kesultanan Banten, seperti dikutip Kompas.com (21/6/2021). 

Baca juga: Masjid Hagia Sophia Turki Gelar Sholat Tarawih Perdana Dalam 88 Tahun

Meski bangunannya sudah tak sama seperi zaman dulu, masjid ini masih kokoh. Arsitekturnya yang memadukan akulturasi budaya Hindu, China, Jawa, dan Eropa masih tampak terawat dan begitu indah.. 

Hingga saat ini, Masjid Agung Banten masih ramai dikunjungi oleh para peziarah dari penjuru Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com