KOMPAS.com - Mau jalan-jalan tapi takut puasa terganggu? Padahal, seharusnya puasa tak menjadi halangan bagi siapa saja yang ingin bepergian, asal dilakukan dengan cara yang tepat.
Melakukan perjalanan atau traveling saat sedang berpuasa mungkin bisa lebih melelahkan dan menguras tenaga dibandingkan hari-hari biasa. Namun, perjalanan juga bisa berdampak sebaliknya.
Dengan mengunjungi tempat-tempat baru, momen menunggu waktu buka puasa bisa menjadi lebih menyenangkan dan tidak terasa.
Baca juga: 7 Ide Ngabuburit Seru yang Bisa Dicoba Saat Nunggu Buka Puasa
Jika kamu ingin berjalan-jalan atau bepergian saat berpuasa, berikut beberapa tips traveling aman saat puasa dari salah satu perusahaan layanan hotel dan transportasi online, PegiPegi.
Salah satu hal terpenting sebelum mulai melakukan perjalanan adalah dengan menentukan tempat yang ingin dituju.
Sebaiknya, saat berpuasa, kamu memilih destinasi dengan cuaca yang sejuk agar tidak mudah lelah dan haus. Misalnya, destinasi dengan pemandangan hijau yang menyejukkan ataupun air terjun yang menyegarkan.
Beberapa rekomendasi destinasi dari PegiPegi yang dapat dikunjungi seperti Puncak di Bogor, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Bandungan dan Ungaran Semarang di Jawa Timur, Kintamani di Bali, dan lainnya.
Baca juga: 7 Kafe di Kintamani Bali dengan Panorama Gunung Indah, Cocok buat Foto
Sebelum melakukan perjalanan, kamu bisa mengecek suhu dan cuaca pada hari keberangkatan melalui situs https://www.bmkg.go.id/.
Sebaiknya, pilih hari dengan cuaca yang cerah berawan agar tidak terlalu panas saat melakukan perjalanan.
Baca juga: 7 Ide Ngabuburit Seru yang Bisa Dicoba Saat Nunggu Buka Puasa
Tak hanya menyesuaikan cuaca agar lebih nyaman di perjalanan, mengecek suhu cuaca dapat membantumu menyiapkan perlengkapan yang tepat untuk dibawa.
Misalnya payung dan kacamata hitam jika sedang panas, atau juga jas hujan jika turun hujan.
Tidak kalah penting, kamu disarankan membuat daftar perjalanan yang berisi waktu dan destinasi yang akan dikunjungi.
Lebih baik lagi jika mengetahui akan datang ke destinasi wisata tersebut pukul berapa dan pulang pada pukul berapa.
Hal ini bertujuan agar sebelum waktu berbuka puasa, kamu sudah sampai di restoran atau tempat makan yang ingin dikunjungi untuk berbuka.
Baca juga: 9 Tips Buka Puasa Bersama Ramadhan 2022, Restoran Tak Harus Mahal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.