BORONG, KOMPAS.com - Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi pariwisata yang berlimpah, sebagian di antaranya masih alami dan tersembunyi.
Semua potensi tersebut dapat menjadi pilihan wisata para delegasi G20.
Baca juga: 5 Fakta Garuda Wisnu Kencana Bali, Lokasi Makan Malam KTT G20
Jika ingin menyuguhkan wisata budaya, misalnya, para delegasi bisa melihat rumah adat Mbaru Gendang dengan bentuk atap kerucutnya yang unik.
Di kabupaten yang baru berusia 14 tahun tersebut juga terdapat sejumlah goa alam, seperti goa alam Tetes Tana, goa alam Ramba, dan goa alam Cing Coleng.
Goa alam Tetes Tana adalah goa yang mengeluarkan air melalui, sementara Goa Ramba berbentuk gantung dengan keunikan di pintu masuknya berbentuk lambang cinta atau simbol love.
Baca juga: Kopi Colol dan Tradisi Menyambut Tamu di NTT
Sementara goa alam Cing Coleng merupakan tempat ziarah rohani bagi warga sekitar yang memeluk agama Katolik. Goa ini juga menjadi obyek wisata yang selalu dikunjungi, meskipun pengunjungnya berkurang akibat hantaman pandemi Covid-19.
Di bagian Pantai Selatan, ada pula goa lainnya, yakni goa alam Lia Mbala, yang terletak di pinggir pantai Lia Mbala.
Kecantikannya membuat goa ini banyak dijadikan spot foto prewedding bagi para calon pengantin.
Baca juga: Tiwu Cewe, Wisata Danau Tersembunyi di Manggarai Timur NTT