Angkasa Pura I Catat 3,6 Juta Penumpang di 15 Bandara per Maret 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (AP I) tercatat telah melayani sebanyak 3.692.998 penumpang selama bulan Maret 2022. Angka ini mengalami pertumbuhan hingga 55,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Pada Maret 2021, diketahui total terdapat 2.374.737 penumpang yang terlayani di 15 bandara kelolaan AP I.

Baca juga: PPLN yang Sudah Vaksin Tak Perlu Tes PCR, Kecuali Bergejala

Tak hanya mengalami peningkatan pada penumpang, Bandara AP I juga mencatat kenaikan pada pergerakan kargo.

"Di bulan Maret 2022 ini, kami kembali mencatat angka positif untuk pergerakan penumpang, pesawat, dan kargo di 15 bandara yang kami kelola dibandingkan dengan catatan di bulan Maret 2021 lalu," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Menurutnya, jumlah penumpang dan lalu lintas penerbangan yang kembali merangkak naik ini merupakan pertanda positif, atas kembalinya kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian dengan transportasi udara.

Baca juga:

• Angkasa Pura I Catat Kenaikan Pergerakan Penumpang Tertinggi pada November 2021
• Pintu Masuk PPLN Ditambah, Jadi 10 Bandara

Lalu lintas kargo juga alami peningkatan

Ia menjelaskan, hal yang sama juga terjadi pada lalu lintas kargo, yaitu terdapat sebanyak 39.720.699 kilogram (kg) kargo terlayani.

Jika dibandingkan catatan pada periode Maret 2021, yakni dengan 36.840.901 kg kargo terlayani, maka terdapat pertumbuhan lalu lintas kargo sebesar 7,82 persen.

Baca juga:

• Syarat Naik Pesawat Rute Domestik, Wajib Antigen Jika Vaksin 2 Kali
• 5 Keuntungan Check In Pesawat Awal, Bisa Pilih Kursi Dekat Jendela

Sementara, dari segi pergerakan pesawat udara, mengalami sedikit penurunan karena alasan tertentu.

Diketahui pada Maret 2022, terdapat 35.740 pergerakan pesawat, berbanding dengan 39.695 pergerakan pesawat pada Maret 2021. Maka terjadi penurunan jumlah pergerakan pesawat yang terlayani di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I sebesar 9,9 persen.

Sebab dari penurunan ini, kata Faik Fahmi, adalah karena menurunnya jumlah pergerakan pesawat charter dan non-komersial sebesar 86 persen.

Namun, berbanding terbalik dengan jumlah pergerakan pesawat charter, pergerakan pesawat domestik dan internasional justru mengalami pertumbuhan, masing-masing sebesar 14,6 dan 39,6 persen.

Jika dirata-rata selama bulan Maret 2022, 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I melayani penumpang sebanyak 119.129 penumpang per hari, 1.153 pergerakan pesawat per hari, dan 1.282.313 kg pergerakan kargo per hari.

SHUTTERSTOCK/M RINANDAR TASYA Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar berhasil memenangkan penghargaan Best Airport di kawasan Asia Pasifik versi ASQ Awards 2021.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar terbanyak layani penumpang

Untuk catatan bulan Maret 2022, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kembali menjadi bandara dengan jumlah penumpang terlayani terbanyak di antara 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I lainnya.

Baca juga: AirAsia Akan Pindah ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta

Bandara tersebut mencatat melayani total 830.719 penumpang. Lalu ada Bandara Juanda Surabaya di urutan kedua terbanyak dengan 766.305 penumpang, disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 605.133 penumpang.

Urutan terbanyak dari segi pergerakan pesawat udara juga sama dengan penumpang terbanyak.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di posisi pertama yaitu dengan jumlah total 6.398 pergerakan. Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali secara berurutan berada di posisi kedua dan ketiga, masing-masing dengan 5.567 dan 4.774 pergerakan pesawat udara.

Baca juga: Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Kembali Beroperasi 24 Jam

Sedangkan untuk lalu lintas kargo, Bandara Sentani Jayapura melayani kargo terbanyak dengan 11.155570 kg, disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 6.642.734 kg, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 5.973.482 kg kargo.

Faik Fahmi mengaku optimis dengan pertumbuhan lalu lintas penumpang dan penerbangan yang kian positif.

Apalagi, dengan didukung oleh sejumlah kebijakan, seperti syarat perjalanan udara yang semakin dilonggarkan untuk calon penumpang, serta diperbolehkannya mudik Lebaran dan cuti bersama.

"Serta kembali beroperasinya penerbangan reguler internasional utamanya di Bali, Surabaya, Lombok, Manado, ditambah Yogyakarta dan Makassar. Kami percaya hal ini akan dapat memberi dampak positif terhadap pertumbuhan trafik penumpang di bandara kami," tutup Faik Fahmi.

Baca juga: Aturan PPLN dan Turis Asing Bebas Karantina di Bandara, Wajib Vaksin 2 Dosis