Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Mistis, Ada Gamelan yang Bunyi Sendiri di Art Jakarta Gardens

Kompas.com - 09/04/2022, 09:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang menyita perhatian dari Art Jakarta Gardens, Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (7/4/2022).

Gamelan yang disusun bertingkat, terdengar sayup-sayup mengeluarkan bunyi. Namun tak ada yang menabuh gamelan itu, kok bisa?

Disebut Sayap Sukacita, ini adalah satu-satunya gamelan yang dipamerkan di Art Jakarta Gardens. Siapa sangka, ternyata gamelan ini merupakan buah karya dari seorang seniman asal Amerika Serikat, Aaron Taylor Kuffner.

Baca juga: Tak Hanya Gamelan, Ini 11 Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari Indonesia

Kuffner telah tinggal selama kurang lebih lima tahun di Indonesia untuk belajar tentang budaya.

Pada dasarnya, Kuffner memang mengerti tentang musik dan kebetulan tertarik dengan gamelan saat dirinya berkunjung ke Tanah Air.

Dua tahun pertama, Kuffner mepelajari gamelan. Dua tahun berikutnya, ia belajar cara membuat gamelan. Kemudian, barulah satu tahun setelahnya Kuffner mencoba membuat gamelan yang mengeluarkan bunyi seperti ini.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Gamelan Indonesia Jadi Warisan Budaya Tak Benda

"Jadi gimana caranya agar gamelan tersebut menyatu dengan program dan mesin komputernya agar bisa bermain sendiri," kata salah satu kurator ISA Art and Design bernama Fachrian kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Gamelan yang bisa dibeli

Menurut informasi dari salah satu kurator ISA Art and Design, sebagai galeri yang mempresentasikan karya Kuffner, seperangkat gamelan ini bersama program dan lagunya dapat dibeli seharga 180.000 dollar AS atau setara Rp 2,58 miliar.

Pemandangan langit dari hutan kota kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan.SHUTTERSTOCK/HANI SANTOSA Pemandangan langit dari hutan kota kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan.

Calon pembeli bahkan bisa mengobrol langsung dengan seniman, terkait referensi musik mereka untuk dibuatkan lagu yang bersifat lebih intim.

Gamelan akan berbunyi dan memainkan musik saat tombol lagu pada tab ditekan. Gamelatron telah disinkronisasi dengan seperangkat komputer yang ada di bagian belakang kerangkanya.

Baca juga: Beda Gamelan Gaya Yogyakarta dan Surakarta, Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia

Secara umum, gong gamelan dibentuk dari lelehan kuningan seperti gamelan biasa. Karya seni ini bisa dilihat selama Art Jakarta Gardens berlangsung tujuh hari ke depan hingga 14 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com