Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Sunan Ampel di Surabaya, Wisata Religi yang Pikat Turis Asing 

Kompas.com - 09/04/2022, 12:01 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Arsitektur masjid Sunan Ampel

Arsitektur Masjid Sunan Ampel merupakan perpaduan gaya Jawa kuno dan Arab. Masjid ini juga masih dipengaruhi alkuturisasi budaya lokal dan Hindu-Buddha lewat arsitektur bangunannya. 

Masjid Ampel menggunakan kayu jati yang didatangkan dari beberapa wilayah di Jawa Timur. Atap masjid mempunyai ciri khas masjid bersejarah lainnya, seperti Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta dan Masjid Agung Surakarta, yakni menggunakan sistem atap tumpang tiga.

Bangunan utama masjid ditopang menggunakan tiang penyangga yang tampak kokoh, meski usianya ratusan tahun. 

Dalam kompleks masjid, terdapat makam Sunan Ampel. Berdasarkan informasi dari situs Indonesia.go.id, makam ini menarik pengunjung bukan hanya karena peristirahatan seorang wali. 

Lebih dari itu, sejarah dan ornamen di makam tersebut memiliki daya tarik karena dipengaruhi kultur asal ibu Sunan Ampel, yaitu putri Raja Champa sebuah kerajaan kuno yang menguasai wilayah Vietnam. 

Baca juga: 7 Masjid Bersejarah di Dunia, Ada yang Berwarna Merah Muda

Baca juga: Masjid Agung Surakarta, Saksi Berdirinya Keraton Surakarta

Ada lima gapura yang mengelilingi masjid Sunan Ampel yang menggambarkan ajaran Mo Limo atau pantangan terhadap lima hal bagi umat Islam.

Pantangan yang termaktub di gapura tersebut adalaah, larangan main perempuan, larangan mabuk, larangan main judi, larangan mencuri, dan larangan mengisap candu atau ganja.

Masjid Sunan Ampel tarik turis asing 

Masih dari sumber situs Indonesia.go.id, Masjid Sunan Ampel merupakan wisata religi. Menariknya, bukan hanya umat Islam di Indonesia yang berkunjung ke Masjid Sunan Ampel.

Bahkan, ada wisman dari Malaysia, Polandia, Singapura, dan China yang berkunjung ke Masjid Sunan Ampel. Tujuan utama mereka adalah berziarah ke makam Sunan Ampel. 

Selain berziarah, wiasatawan juga berbelanja dan mencoba kuliner Arab di Kampung Arab yang lokasinya berdekatan dengan masjid. 

Masjid Sunan Ampel dekat Kampung Arab

Masjid Sunan Ampel berada di Jalan Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Kampung Ampel merupakan Kampung Arab yang dihuni warga keturunan asli Arab. 

Berdasarkan informasi dari portal Indonesia.go.id, orang-orang Timur Tengah mulai datang ke wilayah Ampel pada 1451. Tujuan mereka selain mendengar keberadaan wali adalah untuk berdagang. 

Masjid Sunan Ampel SurabayaDok. https://bappeko.surabaya.go.id/ Masjid Sunan Ampel Surabaya

Pada 1820, terjadi gelombang besar pendatang Hadhami dari daerah Hadramaut, Yaman Selatan, ke Surabaya. Mereka menempati kampung yang dekat dengan masjid dan makam Sunan Ampel.

Awal era 1900, lebih banyak lagi Hadhami yang datang karena negara asal mereka terjadi konflik politik. Karena itu, wilayah Ampel juga dikenal sebagai kampung Arab. Selain Surabaya, mereka juga datang dan menetap di Jakarta, Pekalongan, dan Bangil (Pasuruan).

Baca juga: 16 Masjid Unik di Dunia, Ada Masjid Kristal dan Mengapung

Jiwa kaum Hadhami adalah dagang. Setelah usahanya maju pesat, mereka mulai membeli rumah-rumah di kawasan Ampel kemudian menetap di kawasan tersebut hingga anak cucunya. 

Karena itu, meski namanya kampung Arab, tapi banyak bangunannya bercorak Hindu Jawa seperti yang terdapat di Masjid Ampel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com