Karena kepandaiannya itu, Raja Majapahit memercayai Sunan Ampel untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam di Surabaya untuk mendidik moral para bangsawan dan kawula Majapahit.
Untuk itu, Raden Rachmat (nama Sunan Ampel) dipinjami oleh raja tanah seluas 12 hektar di daerah Ampel Denta atau Surabaya untuk menyebarkan agama Islam.
Baca juga: Masjid Agung Demak, Salah Satu Masjid Tertua yang Dibangun Wali Songo
Baca juga: Masjid Kotagede, Masjid Tertua di Yogyakarta Peninggalan Mataram Islam
Mulai itulah, Raden Rachmat kemudian akrab dipanggil Sunan Ampel karena lokasi dakwahnya berada di Ampel Denta.
Sebagai media dakwahnya, Sunan Ampel membangun masjid yang kini dikenal sebagai Masjid Ampel. Di tempat inilah, Sunan Ampel menghabiskan hidupnya hingga wafat pada 1481 kemudian dimakamkan di kompleks masjid.
Hingga saat ini, banyak umat Islam yang berziarah ke makam Sunan Ampel di kompleks Masjid Sunan Ampel.
Arsitektur Masjid Sunan Ampel merupakan perpaduan gaya Jawa kuno dan Arab. Masjid ini juga masih dipengaruhi alkuturisasi budaya lokal dan Hindu-Buddha lewat arsitektur bangunannya.
Masjid Ampel menggunakan kayu jati yang didatangkan dari beberapa wilayah di Jawa Timur. Atap masjid mempunyai ciri khas masjid bersejarah lainnya, seperti Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta dan Masjid Agung Surakarta, yakni menggunakan sistem atap tumpang tiga.
Bangunan utama masjid ditopang menggunakan tiang penyangga yang tampak kokoh, meski usianya ratusan tahun.
Dalam kompleks masjid, terdapat makam Sunan Ampel. Berdasarkan informasi dari situs Indonesia.go.id, makam ini menarik pengunjung bukan hanya karena peristirahatan seorang wali.
Lebih dari itu, sejarah dan ornamen di makam tersebut memiliki daya tarik karena dipengaruhi kultur asal ibu Sunan Ampel, yaitu putri Raja Champa sebuah kerajaan kuno yang menguasai wilayah Vietnam.
Baca juga: 7 Masjid Bersejarah di Dunia, Ada yang Berwarna Merah Muda
Baca juga: Masjid Agung Surakarta, Saksi Berdirinya Keraton Surakarta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.