KOMPAS.com - Seluruh jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah dibuka sejak Selasa (5/4/2022) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Jalur pendakian yang dibuka terdiri dari empat jalur, yaitu Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu, serta Piong dan Kawinda Toi, di Kabupaten Bima.
Baca juga:
Sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran (SE) Balai Taman Nasional Tambora, Selasa (5/4/2022), sebelumnya, jalur pendakian telah ditutup sejak Kamis (20/1/2022) lalu.
"Penutupan dilakukan karena cuaca hujan dan badai sejak Januari lalu, juga karena ingin pemulihan ekosistem," kata salah satu pegawai Balai Taman Nasional Gunung Tambora, Faisal, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Kisah Unik Desa Pancasila di Kaki Gunung Tambora, Seperti Apa?
Meski telah dibuka, Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Yunaidi, menjelaskan adanya pembatasan kuota pendaki sebanyak 30 persen dari daya tampung Taman Nasional Tambora.
"Aktivitas pendakian dan berkemah juga tidak boleh lebih dari 3 hari 2 malam," terang Yunaidi dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga:
Yunaidi mengimbau para pendaki agar tetap menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan.
Selain itu, para pendaki juga diminta menjaga kelestarian kawasan dengan tidak menebang pohon atau ranting, serta tidak melakukan vandalisme atau aktivitas lain yang mengganggu ekosistem.
Baca juga: Gunung Ini Belum Pernah Didaki sampai Sekarang, Ini Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.