Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2022, 17:28 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bulan Ramadhan telah tiba, para umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa, termasuk muslim di Indonesia. 

Namun, ada pula warga negara Indonesia (WNI) yang berpuasa di negara lain, salah satunya Jepang. Mereka umumnya bekerja atau belajar di Negeri Sakura. 

Salah satunya Rizky Permana, yang telah bekerja sebagai staf di Daiwa Life Next Japan di Okinawa selama sekitar 1,5 tahun. 

Rizky berpendapat, dirinya tidak merasakan banyak perbedaan antara berpuasa di Jepang dengan Indonesia, karena ia sudah biasa berpuasa sebelumnya. Hanya saja, jika berpuasa di Jepang, waktu istirahatnya terhitung lebih pendek. 

Hal tersebut, menurutnya, lantaran ia harus mempersiapkan hidangan sahur dan buka puasa sendiri. Ditambah jam kerja yang tetap sama, termasuk lembur hingga malam. 

Baca juga: 

Contoh menu buka puasa Rizky Permana di JepangDok. Rizky Permana Contoh menu buka puasa Rizky Permana di Jepang

“Selama ini aku sahur dan buka biasanya sendiri. Kadang buka puasanya suka telat, misal ada lembur di kantor, sampai jam sembilan (waktu setempat) pun belum makan,” jelas Rizky kepada Kompas.com, Minggu (10/4/2022). 

Bila lembur, biasanya Rizky membeli ️minuman atau makanan di jidō hanbaiki atau vending machine (mesin penjual otomatis) untuk membatalkan puasa, kemudian salat magrib, dan lanjut bekerja kembali. 

Barulah usai bekerja, Rizky akan membeli makanan untuk berbuka puasa.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Berbuka Puasa dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Diperhatikan oleh orang Jepang ketika berpuasa

Pantai pasir putih yang terletak persis di luar gedung utama Okinawa Churaumi Aquarium. Pengunjung bisa dengan gratis bersantai di pantai ini.KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Pantai pasir putih yang terletak persis di luar gedung utama Okinawa Churaumi Aquarium. Pengunjung bisa dengan gratis bersantai di pantai ini.

Meski rekan kerjanya warga negara Jepang yang bukan muslim serta tak berpuasa, Rizky mengatakan bahwa mereka memperhatikannya dengan cukup baik.

“Kalau dari aku sendiri, Alhamdulillahnya, merasa banyak diperhatiin sama orang Jepang, misal mereka enggak makan dan minum di depan kita,” ucapnya. 

“Terus suka banget ditanyain kuat, enggak (puasa)? Haus, enggak? Mungkin karena mereka enggak terbiasa dengan yang namanya puasa, jadi banyak dari mereka yang menganggap orang Islam itu luar biasa,” sambungnya. 

Selain itu, musim semi yang terjadi di Jepang ketika bulan puasa juga mendukung, lantaran membuat udara terasa lebih baik. 

Baca juga: Uniknya Bingata, Kimono Khas Okinawa yang Terpengaruh Batik Indonesia

“Di Jepang biasanya (bulan puasa) masih musim semi, karena pergantian dari musim dingin jadi enggak terlalu panas, tapi lebih cepat laparnya daripada hausnya,” ujar Rizky. 

Lebih lanjut, Rizky juga bercerita soal caranya mendapatkan makanan halal selama ia tinggal di Okinawa. 

“Dibilang susah sih susah, tapi belakangan ini banyak kok yang jual daging atau makanan halal, jadi tinggal pesan saja. Kalau di konbini (minimarket) biasanya dibaca dulu komposisinya,” ungkap Rizky. 

Baca juga: 7 Ide Ngabuburit Seru yang Bisa Dicoba Saat Nunggu Buka Puasa

Rizky Permana saat berada di Okinawa, JepangDok. Rizky Permana Rizky Permana saat berada di Okinawa, Jepang

Soal pelaksanaan salat tarawih, dia terbiasa melakukannya sendiri. Hal ini karena di sekitar tempat tinggalnya tidak ada masjid.

Adapun ia melaksanakan salat Idul Fitri muslim lain yang sedang magang di perusahaan tempatnya bekerja. 

“Tahun kemarin waktu salat Idul Fitri, kita buat acara sendiri sama anak-anak magang, Alhamdulillah bisa jadi imam salat Idul Fitri pertama kali,” katanya.

Baca juga: 10 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Pergi ke Okinawa Jepang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com