YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diklaim mulai bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Kebangkitan ini memicu pertumbuhan ekonomi yang ada di Bumi Handayani ini.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian, mengatakan, pembukaan pintu kunjungan wisata disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat.
Hal itu terlihat dari kunjungan wisata akhir tahun 2021 lalu.
"Mulai meningkatnya kunjungan wisata berdampak positif pada perekonomian Gunungkidul, tidak hanya dari retribusi, tapi juga ke pelaku usaha dan masyarakat," kata Arif saat dihubungi wartawan, Minggu (10/4/2022).
Baca juga:
Arif mengatakan, pariwisata Gunungkidul saat ini belum sepenuhnya kembali normal setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi.
Namun, pihaknya optimistis sektor wisata bisa terus berkembang baik ke depan.
"Kami tetap harus menjaga optimisme di tengah ketidakpastian karena pandemi ini," kata dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gunungkidul naik sebesar 5,22 persen selama 2021. Pertumbuhan tertinggi disumbang oleh sektor jasa, termasuk pariwisata, yaitu sebesar 18,37 persen.
Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti Umbas, mengatakan, tercatat pertumbuhan sektor pariwisata yang masuk ke jasa lainnya sebesar 18,37 persen. Sedangkan, sektor informasi dan komunikasi (infokom) menyumbang sebesar 16,87 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.