Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2022, 14:02 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kedai tidak sekadar tempat untuk menikmati minuman dan makanan, tetapi juga menjadi ruang untuk berdiskusi.

Itulah alasan Arnoldus Yustinus Erwinto (27) dan kekasihnya Marta, membuka warung Kopi Deng Sapa Cafe di belakang Gelora Samador Maumere. Kabupaten Sikka, NTT. Keduanya merintis usaha itu sejak tahun 2020 lalu.

"Tanah ini milik pemerintah daerah. Awalnya kami bangun dengan modal pas-pasan," ujar Arnoldus kepada Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Teluk Maumere NTT Akan Dikembangkan Jadi Tempat Wisata Kelas Dunia

Arnoldus mengaku sempat putus asa lantaran membuka usaha di saat pandemi Covid-19. Namun, ia yakin bisa melewati masa sulit itu. Kini, ia sudah memperkerjakan lima karyawan.

Arnoldus berujar, tempat usahanya dibangun dari bahan-bahan lokal. Tidak ada meja atau kursi mewah, seperti kedai di tempat lain.

“Kursi meja kita buat dari bahan lokal, seperti bambu, dan potongan-potongan kayu sudah tidak terpakai,” ujarnya.

la juga menyiapkan karpet untuk pengunjung yang memilih duduk lesehan sembari menyeruput kopi.

Setiap menu yang dipasarkan di Warkop Kopi Deng Sapa Cafe dibanderol harga mulai Rp 5.000 hingga Rp 25.000.

Baca juga: Destinasi Wisata di Maumere Buka Saat Libur Akhir Tahun

Menurutnya harga tersebut mudah dijangkau oleh semua kalangan. Apalagi sasaran pasarnya adalah anak muda di kota Maumere.

"Kalau saya pasang harga mahal nanti teman-teman hanya datang satu kali saja, besoknya tidak lagi," katanya.

Jadi tempat baca

Sejak awal, Arnoldus sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan jaringan wifi di tempat usahanya. la ingin para pelanggan yang datang tidak hanya menghabiskan waktu menatap layar smartphone.

Namun lebih dari itu, menjadikan kedai usahanya sebagai ruang untuk berdiskusi dan pertukaran gagasan.

Foto: Arnoldus Yustinus Erwinto (27) Owner Warkop Kopi Deng Sapa Cafe Maumere. Dokumen Warkop Kopi Deng Sapa Cafe. Foto: Arnoldus Yustinus Erwinto (27) Owner Warkop Kopi Deng Sapa Cafe Maumere.

"Karena itu kami siapkan buku-buku bacaan di sini untuk pelanggan. Membaca buku sambil seruput kopi dan mendengar alunan musik pasti akan terasa lebih nikmat," ucapnya.

Bantu anak-anak panti

Di tengah geliat usahanya. Arnoldus juga membantu orang-orang yang membutuhkan sentuhan. Ia menyiapkan kotak donasi di tempat usahanya itu.

"Donasi itu dikumpulkan dari solidaritas teman-teman dan pengunjung," katanya.

Baca juga: Jangan Lupa Mampir ke Kedai Kopi Mai Sai di Maumere, Harga Ramah Kantong

Hasilnya kata dia, digunakan untuk membantu anak-anak panti di SOS Waturia, dan Asumtio Wolofeo, Kabupaten Sikka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

Travel Update
Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Travel Update
10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

Jalan Jalan
Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Travel Update
Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com