Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa di Swiss, 16 Jam Tanpa Kumandang Azan Maghrib 

Kompas.com - 12/04/2022, 14:03 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Tak ada kumandang azan Maghrib bersautan dari masjid di negeri yang terkenal dengan pegunungan Alpen tersebut. Tita menggantungkan informasi waktu berbuka dari aplikasi di smartphone.  

“Aku dengar azan-nya dari aplikasi,” ujar dia sembari tertawa. 

Maklum saja, sangat sulit menemukan masjid di wilayah Frauenfeld. Masjid baru bisa ditemukan di daerah Zurich dan Wil yang harus ditempuh naik kereta. 

Baca juga: 7 Tips Traveling Aman Saat Puasa, Buat Daftar Perjalanan

“Di Frauenfeld enggak ada masjid, jadi aku harus ke Zurich. Ada masjid tapi di kota lain namanya Kota Wil, dan itu harus naik kereta ke sana,” jelasnya. 

Oleh sebab itu, Tita dan keluarga menjalankan ibadah shalat tarawih dari rumah. Kondisi ini tentunya berbeda dengan Indonesia yang umat Islam biasanya menjalankan shalat tarawih berjemaah di masjid. 

Ilustrasi Swiss.UNSPLASH/TIM TRAD Ilustrasi Swiss.

Namun demikian, ia bersyukur sebab masih dapat mendengarkan siraman rohani menjelang Maghrib bersama WNI muslim lainnya.

Meskipun hanya melalui online, ia menuturkan pengajian tersebut sedikit mengobati kerinduannya dengan suasana Ramadhan di Indonesia. 

Baca juga: 15 Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Islami, Sederhana dan Bermakna

Mengikuti pengajian tersebut menjadi kegiatan ngabuburit Tita sembari mempersiapkan hidangan buka puasa. Biasanya, siraman rohani digelar secara rutin pada Senin dan Kamis. 

“Ada orang-orang Indonesia yang tinggal di Swiss, Prancis, dan lainnya. Tinggal gabung saja siapa yang mau, ada sekitar 90 orang Alhamdulillah biarpun tinggal jauh di negeri orang tapi tetap dapat siraman rohani,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com