LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kebutuhan sayur dan buah hotel-hotel di Labuan Bajo hingga saat ini masih disuplai dari luar daerah Manggrai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Manggu Barat, NTT, Rikardus Jani kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).
Menurut dia, petani lokal di daerah itu tidak boleh terus menjadi jadi penonton bagi pariwisata Super Premium Labuan Bajo. Hasil pertanian Manggarai Barat pun harus menjadi pemasok utama bagi kebutuhan sayur, buah, dan ikan hotel-hotel di Labuan Bajo.
Baca juga: Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo Masih Ditutup untuk Wisatawan
"Sektor pariwisata selama ini kan memang belum bisa dinikmati, belum bisa dirasakan oleh masyarakat Manggarai Barat karena suplay sayur, buah di hotel-hotel selalu bawa dari luar," kata Rikar malam.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengedukasi para petani dan peternak agar bisa menjadi pemasok utama, buah, sayur, dan daging di semua hotel di Labuan Bajo.
Baca juga: Bukit Karangan di Labuan Bajo Akan Jadi Tempat Wisata Baru
Edukasi itu merupakan titik star untuk mendorong petani agar di Manggarai Barat tidak hanya sekedar pariwisata premium, tetapi juga pertanian premium, perikanan premium, dan peternakan premium.
Pihaknya melihat, sejauh ini, sistem pertanian Manggarai Barat masih menerakan sistem tradisional. Para petani bekerja untuk konsumtif.
"Kita mau supaya petani di Manggarai Barat ini menjadi pengusaha, misalnya pengusaha durian dan pengusaha gula merah. kita giring masyarakat supaya ada kegiatan business to business," ujar dia.
Pihaknya kini terus memperjuangkan bagaiamana mengubah mindset para petani. Supaya ada kerja secara modern yakni terjadi aktivitas bisnis. Kegiatan bisnis itu adalah konkritnya
"Jadi mereka bisa jual sayur ke hotel sesuai standar hotel. Begitu juga dengan buah dan ikan," katanya.
Baca juga: Oleh-oleh Khas NTT, Kain Tenun Ikat yang Bisa Dibawa Pulang dari Labuan Bajo
Muara dari itu, tambah dia, adalah perbaikan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, masyarakat bisa mengonsumsi sayur, buah, dan lauk-pauk dari hasil kerja sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.