KOMPAS.com - Masjid Agung Baitul A'la yang berlokasi di Desa Lueng Baro, Suka Makmur, Nagan Raya, Aceh, kini dalam tahap penyelesaian.
Masjid yang juga disebut Masjid Giok Aceh itu dijadwalkan dibuka untuk umum pada Juni 2022.
Baca juga: 20 Tempat Wisata Alam di Aceh, dari Pantai hingga Air Terjun
Adapun nama "Masjid Giok", menurut Antara, disematkan karena penggunaan ornamen berlapis batu giok pada lantai, dinding, tiang, dan kubah masjid.
Sementara arsitekturnya memadukan konsep arsitektur khas Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Aceh.
Menurut Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Wahidin, pembukaan masjid rencananya akan ditandai dengan pelaksanaan ibadah shalat Jumat perdana dan dihadiri oleh Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham.
"Insya Allah, jika tidak ada kendala, Masjid Agung Giok ini akan dibuka untuk umum pada bulan Juni nanti," kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Wahidin, di Nagan Raya, Senin (11/04/2022), seperti dikutip Kompas.com dari Antara.
Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional
Wahidin mengatakan bahwa kehadiran masjid tersebut sudah menarik minat masyarakat lokal maupun luar daerah untuk berkunjung melihat keindahan masjid dengan lapisan giok tersebut.
Diharapkan kehadiran Masjid Giok Aceh dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nagan Raya.
Kendati belum dibuka untuk umum, masjid yang dibangun sejak 2012 tersebut sebetulnya sudah sempat digunakan sebagai lokasi pelaksanaan akad pernikahan warga Kabupaten Nagan Raya.
"Semoga saat masjid ini dibuka untuk umum, minat masyarakat untuk beribadah di Masjid Agung Kabupaten Nagan Raya akan semakin meningkat dan jemaahnya semakin bertambah," kata dia.
Baca juga:
Dikutip Kompas.com dari Serambinews, (09/04/2022), Kepala Bappeda Aceh, HT Ahmad Dadek dalam kunjungannya berharap agar Masjid Giok Aceh dapat menjadi destinasi wisata religi.
"Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Giok menjadi wisata religi," ucapnya, seperti dikutip Serambinews.
Baca juga:
Dikatakan, masih ada beberapa bagian masjid yang belum tuntas dikerjakan, termasuk pemasangan batu giok di beberapa titik.
Misalnya, pada tiang lantai satu, dua, dan tiga.
Selain itu, Serambinews juga menyebutkan bahwa masih dilakukan pemasangan pada beberapa sarana lain, seperti sambungan menara untuk kubah, pagar, serta tempat wudhu, kamar kecil, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.